Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur terlalu dipaksakan.
Menurutnya, Kepala Negara gagal dalam memilah mana yang harus diprioritaskan pemerintah.
"Keputusan pemindahan ibukota ini menandakan pengambil keputusan dalam organisasi pemerintahan ini menganut model mungkin garbage can (tempat sampah)," ujarnya saat membuka seminar "Menyoal Rencana Pemindahan Ibu kota Negara" di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/8/2019).
Baca Juga: Ibu Kota Baru Dongkrak Kinerja Hotel & Mall PPRO di Balikpapan
Baca Juga: Ngotot Desak Jokowi Blusukan ke Papua, Fadli Zon Frustrasi?
Sambungnya, "(Pemerintah) tidak bisa memilih mana yang prioritas dan urgen untuk diselesaikan," lanjutnya.
Ia menyebutkan masih banyak hal yang segera diselesaikan pemerintah. Seperti, defisit keuangan dan membengkaknya neraca utang negara.
Lanjutnya, ia mengatakan pemerintah saat ini belum juga bisa menyelesaikan kerusuhan yang terjadi di Papua. Menurutnya, pemerintah Jokowi terkesan pasif tanpa ada tindakan berarti dengan kejadian di tanah Papua.
"Saya kira sangat mengkhawatirkan karena persoalan integritas wilayah NKRI," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
