Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Mobil Listrik? Isi Daya Sampai 60% Saja

Punya Mobil Listrik? Isi Daya Sampai 60% Saja Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengisian daya baterai mobil listrik disarankan hanya sampai angka 60 persen. Mengapa sebesar itu? Bukankah lebih baik di angka 80 persen atau bahkan 100 persen?

Sudah menjadi rahasia umum di kalangan pemilik mobil listrik bahwa pengisian daya tidak disarankan mencapai 100 persen. Faktanya, banyak pengguna memutuskan untuk mengisi daya baterai mobil listrik mereka hanya sekitar 80 persen. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan tersebut jauh lebih baik untuk kesehatan baterai dan agar baterai bertahan lama dalam jangka panjang. Mengingat harga baterai mobil listrik saat ini masih tergolong mahal.

Orang-orang seperti konsumen atau pembeli mobil listrik pertama mungkin tidak mengetahui hal ini. Ini menimbulkan masalah jika mereka membeli mobil listrik dengan ekspektasi tertentu, misalnya memiliki akses ke kapasitas penuh daya baterai atau jangkauan perjalanan jarak yang lebih jauh.

Baca Juga: Soal Isi Ulang Daya Mobil Listrik di Luar Jakarta, Apa Jawaban Jonan?

Beberapa mobil listrik seperti Audi e-tron dan Volkswagen e-Golf memiliki cadangan bawaan, artinya ketika konsumen mengisi daya hingga 100 persen, baterai sebenarnya tidak terisi 100 persen. Melainkan, ada cadangan yang tidak dapat digunakan untuk membantu membatasi degradasi baterai.

Pemilik Tesla Model X dan Model 3 Seperti Nyland juga sekarang mencoba meyakinkan orang untuk mengisi daya hanya sebesar 60 persen. Dia memang menyebutkan bahwa tindakan tersebut mungkin tidak dapat disamaratakan pada semua kasus dan pada semua keadaan, tetapi sangat layak jika memungkinkan. 

Bahkan, CEO Tesla, Elon Musk juga merespon Nyland. Dalam akun twitternya, ia terus mengubah sarannya dari waktu ke waktu, misalnya menganjurkan pengisian daya pada kisaran 30% sampai 80%.

Baca Juga: Mobil Listrik Dipercaya Jadi Solusi Atasi Polusi Udara Jakarta

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: