Kredit Foto: Unsplash/Jared Brashier
Drone pembasmi hama yang sangat efektif. Bagaimana tidak efektif, drone yang dimanfaatkan di wilayah China Selatan berhasil membasmi hama dengan tingkat kematian sebesar 98%. Ulat glayak yang di wilayah Guangxi China disikat pasukan drone XAG yang bekerja sama dengan Bayer Crop Science Jerman.
Cara tradisional yang dilakukan oleh petani tidak efektif untuk membasmi hama tersebut. Bloomberg melaporkan sebagian besar petani menggunakan penyemprot insektisida tradisional tapi cara ini tidak sebanding dengan kecepatan hama yang bisa bergerak sangat cepat. Ulat glayak ini dapat terbang hingga 100 kilometer dalam satu malam.
Baca Juga: Dapatkan Paten Drone, Pengiriman Barang Amazon Cuma 30 Menit
XAG mengatakan drone dapat beroperasi dengan aman setelah matahari terbenam untuk membunuh hama. Apalagi malam hari adalah waktu makan yang paling efektif dilakukan oleh hama tersebut. Laporan Bloomberg menyebutkan
Ulat glayak ini tidak hanya menyebar massif di China. Hama pemakan tanaman tersebut telah menyebar juga di Amerika ke Afrika dan Asia. Biasanya ulat ini ikut terbawa pada beras, jagung, sayuran, kapas dan lainnya.
Adapun di China, hama ini sejak tiba di Negeri Tirai Bambu ini telah merambah ke 950 ribu hektar tanaman di 24 provinsi pada pertengahan Agustus. Wilayah yang diserang tersebut antara lain di Hebei, Shaanxi dan Shandong.
Baca Juga: Terra Drone Berikan Pelatihan Drone Perusahaan Tambang
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
