Setidaknya 25 orang tewas setelah sebuah kapal terbakar di Pulau Santa Cruz, California. Hal itu diungkapkan oleh seorang petugas Penjaga Pantai.
Kapal Conception terbakar di lepas pantai utara Pulau Santa Cruz sekitar pukul 03.15 pagi waktu setempat pada Senin (2/9/2019). Lima dari enam awak kapal diketahui melarikan diri ketika api melahap kapal dengan melompat ke perahu karet yang mereka arahkan ke kapal terdekat, Great Escape.
Tim penyelamat pada awalnya menemukan empat mayat di lepas Pulau Santa Cruz dan 16 lainnya berhasil diselamatkan. Tim penyelamat juga menemukan lima korban lain namun kondisinya tidak aman karena berada di bawah kapal, kata Penjaga Pantai.
"Kita semua harus siap untuk mendapatkan hasil terburuk," kata Kapten Penjaga Pantai Monica Rochester pada konferensi pers, ketika pihak berwenang mencari korban yang hilang seperti dikutip dari Independent, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: 630 Orang Hilang Akibat Kebakaran di California
Komandan Letnan Matthew Kroll mengatakan sembilan orang masih hilang dalam kebakaran kapal tersebut. Ia juga mengatakan mengatakan empat mayat ditemukan memiliki cedera akibat tenggelam.
Investigator belum menentukan penyebab kebakaran kapal sepanjang 23 meter itu.
Pemilik kapal Great Escape, Bob dan Shirley Hansen mengatakan kepada The New York Times, mereka tengah tidur ketika mereka mendengar suara gedoran di sisi kapal penangkap ikan mereka sekitar pukul 03.30 pagi dan menemukan anggota kru kapal.
"Ketika kami melihat keluar, sebuah kapal lain benar-benar dilalap api, dari batang ke buritan," kata Hansen.
Ketika tidur, tambah Hansen, api terlihat menjalar melewati lubang-lubang yang ada di sisi kapal. Selain itu, lanjutnya, ada beberapa kali ledakan terjadi.
"Aku bisa melihat api keluar melalui lubang-lubang di sisi kapal. Ada ledakan-ledakan setiap beberapa kali. Kau tidak bisa mempersiapkan diri untuk itu. Itu mengerikan," imbuhnya.
Api itu, kata Hansen, sangat besar, sehingga tidak bisa melakukan apapun.
"Api itu terlalu besar, sama sekali tidak ada yang bisa kita lakukan," tukasnya.
Pasangan itu menambahkan bahwa anggota kru kapal mengatakan kepada mereka bahwa mereka melarikan diri ketika api sudah mulai di luar kendali.
Kapal The Conception dimiliki oleh Truth Aquatics, sebuah perusahaan yang berbasis di Santa Barbara yang didirikan pada tahun 1974.
Truth Aquatics telah mengeluarkan pernyataan terkait kecelakaan itu. "Proses pencarian dan penyelamatan korban sedang berlangsung," katanya.
Catatan Penjaga Pantai menunjukkan inspeksi kapal yang dilakukan Februari lalu dan pada Agustus 2018 tidak menemukan permasalahan. Inspeksi sebelumnya menemukan beberapa pelanggaran keselamatan terkait keselamatan kebakaran.
Sebuah inspeksi 2016 mengakibatkan pemilik mengganti detektor panas di dapur dan di 2014 ada kebocoran pada selang kebakaran.
Catatan menunjukkan semua pelanggaran keselamatan dari lima tahun terakhir dengan cepat ditangani oleh pemilik kapal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
