Penyaluran Kredit Perbankan Melambat Tumbuh 9,7% di Juli

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada Juli 2019 sebesar Rp5.428,1 triliun atau tumbuh 9,7% (yoy) lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,9% (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko, mengunngkapkan perlambatan penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi. Kredit kepada korporasi tumbuh 11,4% (yoy),melambat dibandingkan 12% (yoy) pada bulan sebelumnya.

“Di sisi lain, kredit kepada debitur perseorangan tumbuh 9,1% (yoy) pada Juli 2019, lebih tinggi dibandingkan 8,9% (yoy) pada bulan sebelumnya,”Kata Onny di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Onny mengatakan perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada jenis penggunaan modal kerja dan konsumsi. Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh melambat, dari 9,5% (yoy) menjadi 8,9% (yoy) pada Juli 2019. Perlambatan pertumbuhan KMK terutama terjadi pada sektor keuangan,real estate, dan jasa perusahaan serta sektor konstruksi.

Baca Juga: BI Luncurkan Buku Agus Martowardojo: Pembawa Perubahan

KMK sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan tumbuh melambat dari 8,1% (yoy) menjadi 5,8% (yoy) pada Juli 2019 terutama kredit yang disalurkan untuk subsektor perantara keuangan/leasing di DKI Jakarta dan Banten.

Sementara itu pertumbuhan KMK pada sektor konstruksi mengalami perlambatan dari 19,2% (yoy) menjadi 17,5% (yoy) khususnya pada subsektor konstruksi perumahan sederhana dengan tipe 22-70 di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Di sisi  lain kredit konsumsi (KK) pada Juli 2019 juga tercatat tumbuh melambat dari 7,7% (yoy) menjadi 7,3% (yoy) terutama disebabkan oleh perlambatan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Untuk kredit investasi tercatat tumbuh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dari 13,3% (yoy) pada Juni 2019  menjadi 13,8% (yoy).

Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 11,5% di Kuartal I 2019

“Kredit properti pada Juli 2019 tercatat tumbuh 15,9%(yoy) lebih rendah dari 16,2%(yoy) pada bulan sebelumnya,”pungkasnya.