Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Indonesia Fintech Forum, Menko Perekonomian Temui Mitra Usaha Amartha

Di Indonesia Fintech Forum, Menko Perekonomian Temui Mitra Usaha Amartha Kredit Foto: Amartha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution bertemu dengan mitra usaha Amartha yakni Apsiah, pelaku usaha ikan cupang dan Ratna, pelaku usaha keset dari Ciseeng, Bogor di Indonesia Fintech Forum 2019, Gedung Dhanapala.

Darmin mengungkapkan kebanggaanya saat melihat ikan cupang dan keset di booth Amartha. Dia juga bertemu lansung dengan pelaku usaha mikro perempuan Amartha yang sukses berkat Amartha.

Andi Taufan Garuda Putra selaku CEO Amartha mengatakan, mereka merupakan pelaku usaha mikro yang sukses mengembangkan usahanya berkat pinjaman serta pelatihan wirausaha yang dilakukan oleh Amartha.

"Mereka adalah beberapa perempuan tangguh Amartha yang sukses mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga," ujar Andi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Amartha dan Bank Permata Permudah Lender Pinjaman Fintech

Apsiah mengatakan peran Amartha sangat besar bagi perkembangan usahanya. Awalnya, dia meminjam Rp500 ribu kepada Amartha pada 2011. Kini, pinjamannya telah mencapai Rp10 juta.

"Saya tidak hanya mendapatkan pinjaman untuk usaha tetapi juga pelatihan wirausaha dan pengelolaan keuangan oleh Amartha,” terang dia.

Sementara itu, Ratna mengatakan pendanaan usaha dari Amartha digunakan untuk mengembangkan usaha yang tengah ia rintis yaitu menganyam keset. Tidak hanya itu, pendanaan dari Amartha juga Ratna gunakan untuk mendorong usaha suaminya yaitu berjualan sayur dan buah-buahan agar menjadi semakin  maju. Kini, dia juga berhasil merenovasi rumah dan menyekolahkan anak-anaknya hingga kuliah.

“Saya mah pengennya bisa memperdaya bukan diberdaya. Ya Alhamdulillah bisa dukung suami saya, sekarang dagangan dia makin banyak. Terus usaha keset saya juga makin berkembang,” jelas Ratna.

Baca Juga: Resmi, Amartha Resmi Kantongi Izin Usaha OJK

Ratna telah bergabung bersama Amartha sejak 2011. Awalnya, dia mendapatkan pendanaan untuk usaha sebesar Rp500 ribu. Kini, dia telah mendapatkan pendanaan sebesar Rp8 juta.

Menurut data Amartha Sustainable Accountability Report 2018, terungkap bahwa (rata-rata) pendapatan perempuan desa mitra Amartha naik dari Rp4,2 juta menjadi Rp6,7 juta per bulan, atau setara naik 59 persen.

Meningkatnya pendapatan juga berdampak positif terhadap turunnya tingkat kemiskinan mitra Amartha. Pada tahun 2016, sebanyak 63 persen dari total mitra Amartha masih berada dibawah garis kemiskinan. Per akhir 2018, jumlah mitra Amartha yang dibawah garis kemiskinan turun drastis menjadi 41 persen. Berkurangnya populasi penduduk miskin yang menjadi mitra Amartha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: