Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp15,4 T Per Juli

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp15,4 T Per Juli Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) hingga Juli 2019 berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 15,9 triliun. Pencapaian kontrak baru sebesar Rp15,9 triliun. Kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar Rp14,04 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp1,931 triliun. 

 

Beberapa proyek besar yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan bulan Juli 2019, antara lain RDMP RU V Balikpapan Lanjutan di Kalimantan Timur sebesar Rp5,88 triliun, Tol Indrapura – Kisaran di Sumatera sebesar Rp. 3 triliun, Smelter Kolaka Tahap 1 dan 2 sebesar Rp700 miliar, Lamongan Shorebase Rp676 miliar, Pesantren Mualimin Yogya sebesar Rp470 miliar.

 

Perseroan juga memperoleh mandat Pekerjaan  Tambah Runway Soetta Sec. 1 sebesar Rp455,975 miliar, Kereta Api Makassar Pare-Pare sebesar Rp450 miliar, Sapras SPBU Rest Area sebesar Rp334 miliar, Landmark Telkom University sebesar Rp292 miliar, RSUD Soreang sebesar Rp269 miliar dan Infrastruktur Tol Bakauheni sebesar Rp235 miliar.

 

Baca Juga: Anak Usaha PTPP Bakal Sediakan Air Minum Bagi 624 Ribu Jiwa

 

“Manajemen optimis target kontrak baru Perseroan sampai dengan akhir tahun akan tercapai sebesar Rp 50 triliun,” Lukman Hidayat Direktur Utama, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (4/9/2019). 

 

Baca Juga: Raup Kontrak Baru Rp14,8 Triliun, Saham PTPP Makin Seksi

 

Menurut Lukman, perolehan kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar Rp. 10,44 triliun atau 65,3%, disusul oleh Swasta sebesar Rp. 4,93 triliun atau 30,86% dan APBN sebesar Rp. 601 miliar atau 3,76% dari total perolehan kontrak baru.

 

Sedangkan, perolehan kontrak baru`berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Gedung sebesar 22,6%, Power Plant sebesar 22,6%, Jalan & Jembatan sebesar 21%, Oil & Gas sebesar 15,6% dan Industri sebesar 8,2% yang merupakan 5 (lima) kontributor utama dari portofolio kontrak baru Perseroan sampai dengan Juli2019. Sisanya dikontribusi oleh Pelabuhan sebesar 4%, Bandar Udara sebesar 3%, dan Kereta Api sebesar 3%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: