Hari Pelanggan Nasional, AP II Undang Difabel Jadi Karyawan Bandara Soetta

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura II (Persero) akan merekrut penyandang disabilitas (difabel) untuk bekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penyandang disabilitas nantinya bekerja di terminal penumpang pesawat tepatnya sebagai personel Information Center, Customer Service atau iMate Lounge (i-Millennial Airport Travel Experience Lounge).

Pada hari ini (4/9/2019) atau bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, sebanyak empat orang penyandang disabilitas melakukan kunjungan ke Terminal 2 dan 3 untuk mengetahui standar pelayanan penumpang di Soekarno-Hatta. Setelah kunjungan ini, selanjutnya akan dibahas lebih lanjut terkait tugas pokok dan fungsi mereka dalam bekerja di terminal.

SVP of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Deni Krisnowibowo mengatakan, pada tahap awal ini perseroan akan merekrut lima orang penyandang disabilitas.

"Dalam waktu dekat kami akan merekrut penyandang disabilitas dan rencananya mereka akan ditugaskan sampai akhir tahun. Selanjutnya kami akan menawarkan mereka untuk bergabung bersama AP II," kata dia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Tingkatkan Aksesbilitas, AP II Bangun Jembatan Baru di Bandara Soetta

Deni kembali menjelaskan, "Penyandang disabilitas seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa bekerja di sektor pelayanan publik. Kami berharap semangat yang tumbuh di Soekarno-Hatta ini bisa menyebar ke tempat lainnya."

Salah satu penyandang disabilitas yang berkunjung hari ini ke Terminal 3 Soekarno-Hatta adalah Catur Sigit Nugroho yang menggunakan kursi roda. Saat ini dia bekerja di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Catur mengatakan, fasilitas yang ada di Soekarno-Hatta sudah memadai bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di bandara yang dikelola BUMN tersebut.

"Saya bisa menginformasikan kepada teman-teman disabilitas, kalau fasilitas di sini (Soekarno-Hatta) sudah memadai bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di sini," jelasnya. 

Catur juga mengapresiasi Angkasa Pura II yang memiliki rencana untuk merekrut pegawai peyandang disabilitas.

"Kebetulan Angkasa Pura II meminta kami untuk membantu pemetaan, mapping guna merekrut karyawan disabilitas," jelas Catur.

Sementara itu, VP of Airport Global Service Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani menuturkan, penyandang disabilitas dapat berkontribusi pada keberagaman yang bisa meningkatkan pelayanan kepada para penumpang pesawat di terminal.

"Penyandang disabilitas membutukan kesempatan bekerja, yang terkadang sulit mereka dapatkan. Di Bandara Soekarno-Hatta fasilitas sudah sangat mendukung bagi penyandang disabilitas untuk bekerja penuh waktu, karena itu kesempatan kerja pun harus dibuka."

"Kami meyakini standar pelayanan di Soekarno-Hatta akan semakin meningkat dengan bergabungnya penyandang disabilitas sebagai personel frontliners kami," ujar Anindita.

Baca Juga: Ekspansi ke Afrika, AP II Bidik 16 Bandara

Kunjungan penyandang disabilitas sengaja dilakukan bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, di mana hari ini adalah momentum yang menjadi pemompa semangat perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Berkaitan dengan Hari Pelanggan Nasional, 16 bandara, yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, di bawah pengelolaan Angkasa Pura II menggelar program Customer Happiness. Pada Hari Pelanggan Nasional ini masing-masing bandara memperkenalkan kearifan lokal setempat kepada para penumpang pesawat melalui antara lain kesenian, makanan, dan baju adat.