Berkat Tangan Dingin Warren Buffett, 5 Orang Ini Berhasil Jadi Miliarder

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pria yang mengemban julukan Bapak Investor Dunia, Warren Buffett baru saja genap berusia 89 tahun akhir Agustus kemarin. Di usianya yang telah senja, Buffett masih aktif beraktivitas dan menanam benih-benih kekayaan.

Melansir dari Forbes, kekayaan Buffett saat ini mencapai US$79,7 miliar atau sekitar Rp1.133 triliun. Ia juga masih menjadi orang terkaya nomor empat di dunia.

Bukan hanya dikenal gemar berinvestasi, Buffett juga merupakan miliarder yang senang berdonasi. Pria yang hobi minum coke ini juga senang membantu orang lain untuk menjadi miliarder sama seperti dirinya.

Melansir dari Business Insider (5/9/2019), berikut lima orang yang menjadi miliarder berkat tangan dingin Warren Buffett:

Baca Juga: Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya

1. Stewart Horejsi

Orang pertama adalah Stewart Horesji. Awalnya, ia mulai tertarik berinvestasi usai membaca buku tentang Buffett, The Money Masters. Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Buffet merupakan investor terhebat yang masih hidup.

Setelah itu, ia termotivasi untuk berinvestasi dan berbisnis perlengkapan pernikahan dengan istrinya. Lalu, ia pun membeli saham Berkshire Hathawar, yang tak lain adalah perusahaan Buffett. Dengan begitu, kekayaannya saat ini mencapai US$1,5 miliar atau Rp21,3 triliun.

2. Charlie Munger

Munger merupakan tangan kanan Buffett yang saat ini menjabat sebagai vice-chairman di Berkshire Hathaway. Sebelum bergabung dengan perusahaan Buffett itu, ia sebenarnya telah menjadi seorang investor dan menjalankan bisnis firma investasinya sendiri.

Kini Munger tercatat memiliki kekayaan sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun.

Baca Juga: Genggam Uang Rp1.750 Triliun, Warren Buffett Berniat 'Akuisisi Gajah'?

3. David Gottesman

David Gottesman adalah salah satu investor awal Berkshire Hathaway ketika baru dipimpin oleh Warren Buffett. Pria 93 tahun ini juga duduk sebagai dewan direksi Berkshire Hathaway. Ia juga terlibat di firma pengelola dana First Manhattan yang ia dirikan pada tahun 1964. Kekayaannya kini berjumlah US$2,1 miliar atau sekitar Rp29,8 triliun.

4. Albert Ueltschi

Mulanya, Albert Uelthschi merupakan seorang pilot yang mendirikan FlightSafety International. Di tahun 1996, perusahaannya itu diambil alih oleh Berkshire Hathaway. Kemudian, Ueltschi mendapat saham senilai US$1,5 miliar.

Ueltschi wafat pada tahun 2012 dan keluarganya mewarisi kekayaannya sebesar US$2,5 miliar.

5. Larry Van Tuyl

Yang terakhir adalah Larry Van Tuyl. Ia menjual jaringan car dealership miliknya, yakni Van Tuyl Group, kepada Warren Buffett di tahun 2015. Van Tuyl Group kemudian berganti nama jadi Berkshire Hathaway Automotive.

Baca Juga: Jika Tak Jadi Miliarder, Warren Buffett Pernah Berniat Bunuh Diri

Perusahaan itu didirikan oleh Van Tuyl dan bapaknya pada tahun 1952 silam. Kini, Larry Van Tuyl adalah chairman Berkshire Hathaway Automotive dan memiliki kekayaan setidaknya US$1,5 miliar setara dengan Rp21,3 triliun.