Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernah Diajak Marvel, Robert Pattinson Lebih Pilih Batman, Kenapa?

Pernah Diajak Marvel, Robert Pattinson Lebih Pilih Batman, Kenapa? Kredit Foto: Comic Book
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengumuman Robert Pattinson sebagai pemeran baru Batman untuk proyek terbaru DC dan Warner Bros. Pictures cukup mengejutkan banyak pihak. Sosoknya dianggap kurang pas untuk memerankan Cape Crusader tersebut. Namun, bagi Robert, peran Batman yang jatuh padanya itu sudah lama dia impikan.

Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Robert mengatakan, dia sudah lama ingin memerankan tokoh superhero ikonik DC tersebut. Ketika dia tahu kalau Matt Reeves bakal menukangi film solo Batman dan tidak ada pemerannya, maka Robert pun segera mendekati sutradara itu.

“Saya sudah lama memikirkan Batman. Itu hal absurd. Saya punya ide untuk memerankannya dan saya sudah mendekati Matt. Dia tidak menerima pendekatan apa pun. Tapi, saya tetap meminta bertemu dia. Dan, kemudian saya berusaha membayangkan apa yang telah dia tulis, saya bahkan belum membaca skripnya, saya datang dengan tablet yang penuh catatan,” papar Robert yang dikutip Screen Rant.

Baca Juga: Sutradara Aquaman Kecewa, Filmnya Tak Masuk Nominasi Oscar

Pendekatan itu berhasil. Robert ikut casting dan kemudian mengikuti serangkaian tes. Robert tidak pernah menceritakan proses tersebut kepada media. Sayang, informasi rahasia itu bocor ketika Robert tengah dalam perjalanan ke Festival Film Cannes pada Mei lalu.

Robert mengakui langsung panik tatkala membaca berita tentang dirinya yang sudah didapuk menjadi Batman. Apalagi, ketika itu, dia masih berusaha mendapatkan peran tersbeut. Dia pun marah. Dia merasa karena peran superhero itu sangat rahasia, laporan itu bisa membuat Warner tidak jadi memilihnya.

“Ketika itu bocor, saya sangat marah. Semua orang kecewa. Semua orang di tim saya panik. Saya kayak merasa kalau itu akan mengacaukan semuanya,” ujar Robert yang dikutip Comic Book.

Kepanikan itu melanda ketika Robert sedang berada dalam penerbanga ke Cannes. Dia pun mencari informasi lebih banyak di media online, sambil bertanya-tanya apakah orang yang melaporkan informasi itu akan membuatnya kehilangan harapan.

Sekitar satu jam terbang, dia sadar kalau dia duduk di sebelah sutradara Mission: Impossible, Christopher McQuarrie.

“Saya duduk di samping Christopher McQuarrie. Sayang belum pernah bertemu dengan dia. Astaga! Dia melihat saya meng-Google diri saya selama satu jam,” papar Robert.

Yang membuat Robert kaget, sutradara itu benar-benar memahami situasinya.

“Jangan khawatir. Saya mungkin akan melakukan hal yang sama,” ujar Christopher kala itu seperti ditirukan Robert.

Sementara, sebelum mendapatkan peran Batman, Robert mengaku dirinya pernah didekati Marvel Studios. Pertemuan itu terjadi setelah dia selesai dengan film Twilight yang melambungkan namanya.

Dia mengatakan, bertemu Marvel ketika studio itu akan menggarap Guardians of the Galaxy. Namun, saat itu, Robert menolak tawaran Marvel karena merasa dunia Marvel tidak pas untuk dia.

“Saya tidak tahu apa yang sebenarnya saya kejar. Ide berusaha transisi setelah Twilight, saya tidak pernah melihat jalan di arah itu,” kata Robert.

Robert tidak mengungkapkan peran apa yang ditawarkan Marvel kepadanya. Namun, karena pertemuan itu terjadi ketika Guardians of the Galaxy pertama akan dibuat, maka ada kemungkinan Marvel menawarkan peran Star-Lord kepadanya.

Namun, karena pertemuan itu adalah pertemuan informasional, maka pertemuan itu mungkin bersifat umum untuk tahu ketertarikan Robert ke franchise itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: