Kredit Foto: Donat Sorokin/TASS Host Photo Agency/Pool via Reuters
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menolak permintaan Perdana Mentri Jepang Shinzo Abe untuk menandatangani perjanjian damai Perang Dunia II.
Putin beralasan, hubungan militer antara Jepang dengan Amerika Serikat, menyulitkan Rusia dan Jepang untuk menandatangani perjanjian damai Perang Dunia II.
Komentar Putin menanggapi permintaan Abe agar kedua negara menyelesaikan perselisihan mengenai pulau yang disengketakan.
Baca Juga: Shinzo Abe Umumkan Barisan Kabinet Baru Jepang
Jepang mengklaim pulau-pulau di Pasifik barat, yang direbut oleh pasukan Soviet di akhir Perang Dunia II. Kepulauan tersebut dikenal di Jepang sebagai Wilayah Utara sementara di Rusia dikenal dengan nama Kuril Selatan.
Namun, Putin berharap perjanjian damai dapat ditandatangani di masa depan, dan kedua negara akhirnya dapat menyelesaikan perbedaan jangka panjang mereka.
"Sayangnya, sayangnya bagi kami, ada masalah militer, pertahanan, keamanan. Kita harus memahami, komitmen Jepang untuk Amerika Serikat," kata Putin mengutip Reuters, Kamis (5/9/2019).
Rusia telah berulang kali menyampaikan kekhawatirannya soal militer AS yang dikerahkan di wilayah Jepang.
Beberapa saat sebelum komentar Putin, Abe memuji hubungan bisnis antara Rusia dan Jepang. Dia mengatakan bahwa langkah berikutnya dalam hubungan kedua negara adalah menandatangani perjanjian damai.
"Vladimir, mari kita lakukan segalanya untuk bergerak maju sampai kita mencapai tujuan (kita)," kata Abe merujuk perjanjian damai Perang Dunia II.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
