Jelang Jerman vs Belanda, Sule Sanjung van Dijk

Warta Ekonomi, Hamburg -

Bek tengah Bayern Munich, Niklas Sule, memuji Virgil van Dijk dengan menyebutnya memiliki kharisma luar biasa di atas lapangan hijau. Sule pun harus bersiap-siap karena akan segera bertemu Van Dijk kembali saat Tim Nasional (Timnas) Jerman bertading dengan Belanda.

Timnas Jerman akan menjamu Belanda dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2020 di Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (7/9/2019), dini hari WIB. Laga itu akan menjadi kesempatan bagi Sule untuk balas dendam kepada Van Dijk.

Van Dijk pun telah menunjukkan kelihaiannya lagi dalam menyerang pada awal musim ini karena sudah mencatatkan sebiji gol dan satu assist untuk Liverpool. Menilik pada hal itu maka Sule tentu amat mengkhawatirkan keberadaan van Dijk saat Timnas Jerman melawan Belanda.

Baca Juga: Usai Trofi UEFA, van Dijk Nantikan Ballon D'Or

Sule akan mewaspadai pegerakan van Dijk yang tidak cuma lihai dalam bertahan tetapi juga tajam saat menyerang. Gol yang dicetak van Dijk ke gawang Bayern adalah bukti dari ketajamannya. Secara keseluruhan, van Dijk musim lalu telah membuat enam gol dan empat assist untuk Liverpool.

"Saya sudah bermain melawannya beberapa kali sekarang. Dia (van Dijk) memiliki kharisma yang luar biasa. Saya harus selalu menjaganya saat sepak pojok. Saat itulah saya menyadari pria seperti apa dia. Saya bisa melihat banyak dari sundulannya yang ofensif. Dia melakukan itu dengan sangat baik," kata Sule, seperti yang dikutip dari Goal, Kamis (5/9/2019).

Van Dijk pernah melukai Sule saat Bayern berjumpa Liverpool di babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Bayern gugur di tangan Liverpool setelah kalah 0-3 dan salah satu gol itu tercipta melalui sundulan van Dijk. Sule tentu tak mau merasakan kekalahan yang sama dari van Dijk saat Timnas Jerman bertanding dengan Belanda.

"Dia juga mencetak gol penting bagi Liverpool melawan Bayern. Kami jelas harus berurusan dengan masalah bagaimana kami bertahan. Dia memainkan musim yang luar biasa. Dia juga berhak dalam perebutan (Ballon d'Or). Itu juga bagus untuk bek melihat bahwa pemain belakang bisa memenangkannya," pungkaasnya.