Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sampai Dijadikan Judul Skripsi, Begini Kisah Horor Hantu Merah yang Dikenal Mahasiswa UI

Sampai Dijadikan Judul Skripsi, Begini Kisah Horor Hantu Merah yang Dikenal Mahasiswa UI Kredit Foto: (Foto: M. Sukardi/Okezone)
Warta Ekonomi, Depok -

Cerita Hantu Merah tidak asing lagi bagi para mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Kisah mistis tersebut pun menjadi dasar kenapa akhirnya Alumni Antropologi UI Iskandarsyah membuat skripsi mengenai Hantu Merah.

 

Tak hanya ingin menguji dirinya yang penakut dan belum pernah diperlihatkan makhluk halus. Penelitian yang dilakukan pria tersebut terbilang lama. Pria bernama Syah mewawancarai 20 informan yang diringkas menjadi 12 orang sebagai bahan analisanya. Dari 12 orang tersebut, kisah Hantu Merah diceritakan dalam versi yang berbeda.

 

Tidak cuma menjadi alasan kematian dan wujudnya yang berbeda, namun lokasi penampakan hantu ini pun beragam versi. Ada yang bilang di Tower Air, Rektorat dan Danau, ada juga yang bilang di Fullbikun yang menjadi lokasi observasi paling menyeramkan buat Syah.

 

Baca Juga: Roy Kiyoshi Kolektor Boneka Horor, Salah Satunya Boneka Kuman Thong Berisi Abu Jenazah Bayi

 

uhrov9siboj2lj9votg6_15075.jpg

(Foto: M. Sukardi/Okezone)

 

Bukan hanya tiga lokasi itu, menurut laporan skripsi Syah yang berjudul 'Hantu Merah: Melihat Konstruksi Budaya dan Telaah Fungsi dalam Memaknai Cerita Legenda Alam Gaib Kampus UI', ada lokasi lain di mana Hantu Merah ini kerap menampakan dirinya. Adalah di Hutan UI, Laboratorium FMIPA, FIB, FISIP, dan asrama mahasiswa.

 

Namun, dari 12 informan yang dihimpunnya, banyak dari mereka menjelaskan ada tiga lokasi di awal yang merupakan lokasi paling sering muncul sosok Hantu Merah. Lantas, lokasi mana saja yang sering muncul hantu merah menurut keterangan para mahasiswa? Simak!

 

1. Rektorat dan danau

 

tq8goi9blfkh3pekmrr8_20504.jpg

(Foto: M. Sukardi/Okezone)

 

Lokasi yang satu ini tidak ada sesuatu yang aneh. Tetapi, kita mungkin tidak lupa dengan beberapa kejadian buruk yang terjadi di Danau UI. Mungkin kejadian tersebut yang akhirnya membuat danau terasa berbeda. Sementara gedung Rektorat, tidak ada sesuatu yang aneh.

 

Namun, karena gedung ini terbilang gedung lama dan menjauh dari bangunan lain, mungkin itu yang membuat masyarakat merasa ada sesuatu yang ganjil dengan gedung ini. Penuturan satpam di skripsi pun membenarkan di gedung itu pernah ada penampakan makhluk halus.

 

294e77exfs1sup0fd25c_11791.jpeg

(Foto: M. Sukardi/Okezone)

 

Kisah Hantu Merah di Rektorat diceritakan informan Bambang dalam skripsi. Begini ceritanya:

 

"Waktu itu saya tugas di Rektorat. Kebetulan waktu itu air panas habis, ya sudah saya keluar pos untuk ambil air panas. Di pos nggak ada orang karena lagi pada keliling. Nah, pas bawa ceret air panas ke dalam pos, ada yang ngetok-ngetok kaca pos. Pas saya lihat, itu teman saya yang tadi keliling. Ya sudah saya diemin, saya nyeduh kopi. Tapi, pas saya lihat lagi udah nggak ada.

 

Memang sih pas saya lihat itu pas banget jumat Kliwon. Saya ingat banget kalau di Jumat Kliwon. Kalau kata temen saya, itu cuma ngajak kenalan saja. Saya sendiri nggak ada perasaan gimana-gimana, cuma emang agak aneh karena teman saya itu pakai baju merah," katanya.

 

2. Menara Air UI

 

wecs2gw5nagi3s6rlafz_13659.jpg

(Foto: M. Sukardi/Okezone)

 

Bangunan yang satu ini bisa dibilang mengerikan memang. Sebab, untuk bisa ke lokasi, Anda mesti melewati jalanan yang kanan dan kirinya adalah semak-semak. Menara air juga berada di belakang, ini yang membuat bangunan ini terasa lebih lembap.

 

Namun di sekitar menara air Anda bisa menemukan semak-semak yang cukup tinggi dan suasana di sana saat siang hari saja berbeda, apalagi saat malam. Jika Anda berani, boleh datangi langsung lokasi ini tengah malam dan rasakan perbedaan suasananya.

 

Kisah Hantu Merah di Menara Air diceritakan informan Bambang dalam skripsi. Begini ceritanya:

 

"Waktu saja bawa ojek online, dulu pernah juga saya boncengin cewek. Dia itu naik dari menara air. Pas saya tanya dia mau kemana, dia bilang mau ke Kelapa Dua, Depok. Ya sudah akhirnya saya bawa dia. Hampir mau Maghrib, terus pas di jalan sudah nyampe lampu merah, saya tanya mau belok kemana lagi, saya lihat ke spion, dianya sudah nggak ada.

 

Saya sih bingung. Tapi, ya, mungkin karena banyak pikiran juga waktu itu. Akhirnya saya balik ke UI buat bawa ojek lagi. Wujudnya itu cewek biasa, ya, kayak mahasiswa biasa. Nggak ada yang aneh. Bajunya kaos merah," kata Bambang.

 

3. Full Bis Kuning (Fullbikun)

 

o2mxt1ryf8wfr4zw0xte_11897.jpg

(Foto: M. Sukardi/Okezone)

 

Lokasi selanjutnya yaitu yang dekat dengan Fakultas Farmasi, tepatnya di belakang MIPA. Bangunannya seperti lahan parkir kecil yang di belakangnya terdapat semacam bangunan menyerupai bengkel yang tidak terurus.

 

Syah mengatakan, di lokasi ini ada bis kuning yang sudah tak lagi tidak bisa dikendarai saking berkarat bahkan ditumbuhi ilalang. Bus kuning yang rusak itu berada di antara bus lain yang kondisinya tak begitu rusak. Suasana di sini, cukup mengerikan ketika Anda memberikan perhatian penuh pada bagian bengkel di belakang. Tak hanya gelap dan lembap, area itu kotor dan sepertinya sudah tidak ada lagi yang pernah masuk ke dalam bangunan tersebut.

 

88ly8vxv20fe7zcw0kdq_16487.jpg

Kisah Hantu Merah di Fullbikun diceritakan informan Mikun dalam skripsi. Begini ceritanya:

 

"Saya cuma ngerasa kayak ada yang manggil-manggil, kalau lagi di kamar mandi. Suara yang manggil mirip banget sama suara istri saya. Tapi, pas saya tengok ke kamar mandi, nggak ada istri saya.

 

Dahulu, tempat ini kuburan, kalau saya kan pendatang, jadi nggak tau persis. Tapi, ya, temen-temen supir bis kuning, kan temen-temen kita semua. Jadi, itulah yang cerita karena dia pribumi sini. Dulunya tuh ada kuburan, tapi udah dipindahin sama ahli warisnya. Banyak dari ujung turunan Perpus sampai sini (fullbikun). Tau kan jalan yang itu? Nah, kalau yang sebelah sini katanya itu kuburan China, itu yang bunderan yang situ itu. Nah itu kuburan China dari 1996 saya di sini," jelas Mikun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: