Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei Pamerkan Berbagai Inovasi Berteknologi 5G di Chengdu

Huawei Pamerkan Berbagai Inovasi Berteknologi 5G di Chengdu Kredit Foto: Huawei
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa teknologi Huawei menggelar berbagai skenario inovatif untuk jaringan 5G dalam rangkaian kegiatan Asia Pacific Innovation Day 2019 di Chengdu, China, Rabu (3/9/2019) lalu.

Mengutip siaran berita perusahaan, yang diteima di Jakarta, disebutkan bahwa Huawei mendemonstrasikan berbagai potensi penggunaan 5G, mulai dari realitas virtual (VR) berbasis 5G + layanan beresolusi video 8K, 5G + drone, sistem telemedis, serta ambulans berbasis 5G.

Dalam skenario 5G VR, Huawei menempatkan kamera VR panoramik 360 derajat yang terhubung dengan Pusat Penangkaran Panda yang berjarak beberapa kilometer dari pameran. Kamera tersebut menampilkan siaran langsung beresolusi 4K kepada para pengunjung yang menggunakan perangkat VR, yang ditramisikan lewat jaringan 5G.

"Selama menggunakan perangkat VR, para pengunjung disuguhkan pengalaman nyata di dalam pagar suaka bersama para panda yang menggemaskan," tulis perusahaan dalam rilisnya.

Selanjutnya, 5G + video 8K, yang memungkinkan layar 8K menyiarkan video penampilan UltraHD (UHD) secara langsung, dalam waktu yang sebenarnya, yang berarti para peserta dapat menikmati penampilan-penampilan ini dengan gambar yang lebih tajam dan jelas.

Baca Juga: Huawei Dukung Peningkatan Ekonomi Digital Asia Pasifik dengan Teknologi 5G

Lewat jaringan ultra cepat 5G, aplikasi-aplikasi inovatif ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai negara dan kawasan Asia Pasifik. Mengambil contoh video 8K, resolusi video dapat mencapai 7680 x 4320; empat kali lebih tinggi dibanding video 4K. Diperlukan pengulur jaringan bandwith setidaknya 100 Mbit per detik, yang hanya dimiliki oleh jaringan 5G.

Karena jaringan 5G memiliki cakupan yang lebih luas, maka siaran langsung 8K dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, dengan biaya yang lebih rendah serta efisiensi yang lebih tinggi. Di masa depan, 5G akan terintegrasi lebih jauh dengan VR, siarang langsung 8K, serta layanan-layanan lainnya. Hal ini memungkinkan lebih banyak lagi implementasi aplikasi-aplikasi inovatif di berbagai wilayah seperti misalnya telemedis dan siaran langsung, yang akan mendorong perkembangan ekonomi digital.

Teknologi 5G dapat mengaktivasi lebih banyak aplikasi dalam berbagai industri, meningkatkan efisiensi secara signifikan, dan memangkas biaya. Sebagaimana dipamerkan pada acara, jaringan 5G akan menjadi pondasi pertolongan medis darurat yang komprehensif, yang terdiri dari ambulans terkoneksi dan aplikasi yang didukung kecerdasan buatan (AI) seperti AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) serta drone.

Ketika seorang pasien dibawa dalam sebuah ambulans terkoneksi, dokter dapat menggunakan peralatan medis yang terdapat dalam kendaraan untuk menjalankan uji medis, seperti tes darah, tes elektrokardiogram (ECG) atau pindai B-mode. Pada saat yang sama, informasi terkait, misalnya gambar hasil pemindaian, ciri medis, dan rekam medis pasien dapat dikirimkan ke rumah sakit secara real time, sehingga dokter bisa membuat rencana perawatan segera dan mempersiapkan tindakan operasi secara tepat waktu. Ini dapat menghemat waktu dalam menolong pasien serta meningkatkan kemungkinan keberhasilan tindakan.

Di samping aplikasi-aplikasi yang dipamerkan pada acara, pengunjung juga menikmati pengalaman berbagai aplikasi inovatif lainnya yang didukung oleh jaringan 5G di luar tempat acara. Termasuk di dalamnya sebuah mobil demo multi-dimensi jaringan 5G di Zona Selatan Kawasan Pengembangan Industri Teknologi Mutakhir Chengdu, bus-bus 5G di Jalan Lingkar Chengdu 2, serta telemedis di Rumah Sakit Umum Chengdu.

Baca Juga: Walau Ditekan Amerika, Huawei Masih Pede Pamerkan Hal Ini

"Dalam skenario ini, pengunjung merasakan pengalaman jaringan 5G berkecepatan tinggi dan aplikasi-aplikasi seperti VR yang didukung teknologi 5G serta video beresolusi UHD dalam perjalanan," jelas Huawei.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: