Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Mobil Esemka Pengusaha Asal Solo Jadi RI 1

Dari Mobil Esemka Pengusaha Asal Solo Jadi RI 1 Kredit Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Dalam sambutannya, mantan Wali Kota Solo ini sangat optimis sekali bila mobil Esemka yang dulu pernah jadi kendaraan dinasnya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo ini mampu bersaing dengan perusahaan otomotif raksasa lainnya.

 

Rasa optimistis Presiden Jokowi ini ditunjukkan langsung dengan membubuhkan kalimat mutiara di atas pada kap mobil Esemka, lengkap dengan tandatangan suami Iriana itu.

 

Baca Juga: Soal Peresmian Pabrik Mobil Esemka, Nyinyiran Fadli Kena Banget...

 

'Kalau bukan sekarang kapan lagi,' begitu kalimat mutiara penyemangat yang dituliskan Jokowi.

 

Tulisan tangan di atas kap mobil Esemka itu penuh makna, yang menandakan Jokowi menyambut gembira dengan keberanian yang ditunjukan PT Solo Manufaktur Kreasi dengan memproduksi mobil prodak lokal.

 

"Tidak mudah tidak gampang masuk pasarnya saja susah, tetapi kalau kita sebagai sebuah bangsa mau menghargai karya kita sendiri prodak kita mampu bersaing," ujar Jokowi dalam sambutannya di peresmian pabrik mobil Esemka, Jumat (6/9/2019).

 

Baca Juga: Ucap Jokowi: Esemka Bukan Mobil Nasional

 

Menurut Jokowi, meskipun mobil Esemka ini bukan mobil nasional, namun sebagai produk dalam negeri kehadirannya akan mampu membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia.

 

“Efek berantai jelas akan diberikan oleh Esmka bagi industri pemasok otomotif lokal lainnya,” ujar Jokowi.

 

Di akhir kunjungannya ke pabrik Esemka, selain menjajal langsung prodak mobil Esemka, Jokowi pun melihat dari dekat perakitan mobil yang mengantarkannya ke pentas perpolitikan nasional ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: