Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Era Akhir Exxon Mobil di Norwegia

Era Akhir Exxon Mobil di Norwegia Kredit Foto: Reuters/Jessica Rinaldi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa minyak asal Amerika Serikat (AS), Exxon Mobil dikabarkan menjual aset minyak dan gas di Norwegia. Menurut informasi yang dilansir Reuters, perusahaan tersebut setuju menjual dengan nilai hingga US$4 miliar. Penjualan tersebut mengakhiri produksi yang sudah beroperasi lebih dari satu abad.

Reuters menuliskan dengan mengutip sumber anonym, sumber tersebut mengatakan bahwa Norwegian Daily Dagens Naeringsliv melaporkan setelah laporan Reuters bahwa pembelinya adalah Var Energi. Kesepakatan itu akan diumumkan pada akhir September.

Penjualan akan terjadi setelah Exxon fokus dalam beberapa tahun terakhir tingkatkan produksi , terutama di Cekungan Permian dan pengembangan penemuan minyak besar di Guyana. Itupun kalau penjualan disetujui oleh regulator.

Baca Juga: Indika: Kami Sedang Siapkan Pendanaan Proyek ExxonMobil

Produksi bersih Exxon di ladang Norwegia mencapai sekitar 170 ribu barel minyak per hari. Menurut informasi dari Reuters, konsultan yang berbasis di Oslo, yakni Rystad Energy mengatakan dalam catatan bulan Juni, bahwa Exxon memiliki 530 juta barel setara minyak di Norwegian Continental Shelf pada 1 Januari 2019. 

Informasi dalam website-nya, selama beberapa tahun ExxonMobil telah menjadi salah satu produsen minyak dan gas Norwegia terbesar di Norwegian Continental Shelf. Pada tahun 2017, perusahaan menjual kepemilikannya di ladang yang dioperasikan ExxonMobil Balder, Jotun Ringhorne dan Ringhorne East ke Point Resources. ExxonMobil terus memiliki kepemilikan di lebih dari 20 ladang minyak dan gas yang diproduksi oleh pihak lain.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: