Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal ISIS di Papua, DPR: Intelijen Kelolosan?

Soal ISIS di Papua, DPR: Intelijen Kelolosan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil meminta Polri untuk dapat membuktikan adanya kelompok di Papua yang terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Buktikan saja, jadi jaringan siapa, mana dan berapa lama mereka sudah bercokol," ujar Nasir di D'Consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Sebelumnya, Mabes Polri menyebut kelompok yang terafiliasi dengan ISIS di Papua ini teridentifikasi dari Jamaah Ansharut Daulah dan sudah ada sejak 2 tahun lalu.

Baca Juga: Sebut Ada ISIS di Kerusuhan Papua, Menhan Ditantang

Nasir pun merasa heran bila kelompok ISIS jaringan JAD bisa masuk ke bumi Cendrawasih. Menurutnya, intelijen negara kebobolan atas adanya kejadian ini.

"Kenapa kemudian intelijen lengah ISIS ada di sana? Padahal kan ISIS itu mudah didapat," ujarnya.

Diketahui muncul adanya kelompok ISIS di Papua usai Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut terdapat beberapa kelompok terafiliasi ISIS turut menumpangi kerusuhan di Papua. Hal itu sampaikan saat rapat bersama Komisi I di DPR, Kamis 5 September 2019.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: