Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tragis! Hanya Mau Konsumsi Tiga Jenis Makanan, Remaja Ini Alami Kebutaan!

Tragis! Hanya Mau Konsumsi Tiga Jenis Makanan, Remaja Ini Alami Kebutaan! Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang tak tergiur dengan sajian kentang goreng dan keripik kentang nan lezat? Terlebih saat ini ada banyak sekali kreasi sajian kentang goreng dan keripik kentang yang menggugah selera.

Sesekali mengonsumsi kentang goreng dan keripik kentang tentu tidak dilarang. Akan tetapi, hanya mengonsumsi kentang goreng dan keripik kentang sepanjang waktu dapat menjadi bumerang yang mengancam kesehatan tubuh.

Setidaknya itu yang dialami oleh seorang remaja berusia 17 tahun asal Bristol, Inggris. Jurnal Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa remaja yang tak dapat diungkap identitasnya ini terpaksa harus kehilangan penglihatannya karena pola makan yang sangat buruk.

Baca Juga: Sejak Kecil Konsumsi Junk Food, Remaja Ini Jadi Buta dan Tuli, Ini Penjelasannya

Sejak lulus dari sekolah dasar, remaja ini hanya mau mengonsumsi tiga jenis makanan saja. Ketiga makanan tersebut adalah kentang goreng, keripik kentang merek ternama, dan roti putih. Hanya dalam waktu tertentu saja ia mau mengonsumsi seiris daging atau sosis.

Ketika memasuki usia 14 tahun, remaja ini mengalami beberapa gejala seperti merasa capai dan tidak enak badan. Pemeriksaan menunjukkan bahwa remaja ini kekurangan vitamin B12 sehingga dokter meresepkan suplemen dan menyarankan perbaikan pola makan. Akan tetapi, remaja ini tidak mengikuti terapi dengan rutin dan juga tidak merubah pola makannya.

Baca Juga: 5 Nutrisi Ini Wajib Anda Penuhi Saat Diet, Apa Saja?

Tiga tahun kemudian, remaja ini dibawa ke Bristol Eye Hospital karena mengalami kehilangan penglihatan yang progresif. Pemeriksaan oleh dokter menunjukkan bahwa penglihatan sang remaja sudah sangat buruk hingga mencapai titik di mana remaja ini masuk ke dalam kategori kebutaan.

"Ia memiliki titik buta tepat di tengah lapang penglihatannya. Artinya, dia tidak bisa menyetir dan akan sangat kesulitan untuk membaca, menonton televisi, atau melihat wajah," ujar Dr Denize Atan yang menangani sang remaja, seperti dilansir BBC.

Atan telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap si remaja. Secara fisik, remaja ini tidak tampak kurus maupun gemuk. Akan tetapi, remaja ini mengalami malnutrisi yang sangat berat karena gangguan makannya.

Baca Juga: Sebelum Mendunia, Atta Halilintar Jadi Pedagang Serabutan

Dari pemeriksaan, Atan mengetahui bahwa remaja ini memang mengalami kekurangan B12. Selain itu, remaja ini juga kekurangan beberapa vitamin dan mineral penting lainnya seperti tembaga, selenium, serta vitamin D.

Atan mengatakan kondisi yang menyebabkan kebutaan pada remaja ini adalah nutritional optic neurophaty atau neuropati optik nutrisi. Kondisi ini sebetulnya bisa ditangani bila diobati sejak dini. Akan tetapi bila dibiarkan dalam waktu lama, serabut saraf di saraf optik akan mati dan kerusakan yang timbul bersifat permanen.

Baca Juga: Gaya Hidup Masyarakat Berubah, Ini Dia Brand Franchise Paling Diminati

Kasus seperti ini memang cukup jarang terjadi. Akan tetapi, orang tua perlu lebih waspada bila anak-anak mereka menunjukkan kecenderungan memilih-milih makanan. Orang tua sebaiknya segera meminta bantuan tenaga ahli untuk memperbaiki pola makan pada anak yang pemilih dalam urusan makan.

Atan mengatakan konsumsi tablet multivitamin memang bisa melengkapi pola makan. Akan tetapi, konsumsi tablet multivitamin tidak sebanding dengan penerapan pola makan yang sehat dan seimbang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: