Soal Tuntutan Liverpool Juara, Wijnaldum: Klopp Santai

Warta Ekonomi, Hamburg -

Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum mengungkapkan bahwa, Jurgen Klopp, terlihat cukup santai menanggapi tuntutan Liverpool harus menjuarai Liga Inggris musim 2019/2020.

Tuntutan Liverpool juara Liga Inggris akan selalu ada setiap musimnya, karena The Reds sudah 29 tahun tak pernah menjadi kampiun.

Tuntutan pun menjadi lebih besar setelah Liverpool hampir menjadi juara Liga Inggris musim lalu. Liverpool tampil perkasa dengan mengoleksi 97 poin hingga pekan ke-38. Namun keberuntungan belum menyertai, tim asuhan Klopp itu gagal menggondol trofi Liga Inggris setelah hanya hanya mampu finis di posisi dua.

Baca Juga: Wijnaldum Akui Trofi Liga Champions Buat Liverpool Makin Haus Gelar

Manchester City keluar sebagai kampiun Liga Inggris musim lalu dengan keunggulan satu poin dari Liverpool. Banyak fans Liverpool yang kecewa dengan kegagalan itu karena artinya Liverpool lagi-lagi harus puasa gelar juara Liga Inggris.

Tekanan menjadi juara Liga Inggris pun semakin besar untuk Liverpool tetapi pemain tidak merasakannya. Sebab, Klopp pun tak pernah memberikan tekanan kepada para pemain asuhannya untuk mengincar trofi Liga Inggris atau gelar juara tertentu.

Wijnaldum menyebut Klopp hanya meminta para pemain asuhannya untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik setiap harinya. Hal itu yang akan menuntun Liverpool kepada hasil pada akhir musim nanti.

"Jurgen (Klopp) tidak memberikan tekanan ekstrem pada kami soal Liga Inggris. Dia tidak memberi tahu kami, 'Sekarang Anda harus memenangkan piala ini atau itu'. Dia sangat santai," ujar Wijnaldum, seperti yang dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin (9/9/2019).

Baca Juga: Diperkuat Coutinho, Klopp Yakin Bayern Bisa Rebut Juara Liga Jerman

Gelandang berpaspor Belanda itu juga mengakui bahwa pada musim lalu Klopp juga tidak memberi tekanan pada anak asuhannya. Menurutnya, Klopp hanya fokus pada melakukan yang terbaik pada setiap harinya.

"Dia juga tidak melakukan itu selama musim lalu. Idenya adalah bahwa kami mendapatkan yang terbaik dari setiap hari kami bersama. Dan kemudian kami akan melihat ke mana itu membawa kami pada akhir musim nanti,” tukasnya.