Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pompeo Yakin Iran Takkan Sukses Jika Masih Ada Senjata karena...

Pompeo Yakin Iran Takkan Sukses Jika Masih Ada Senjata karena... Kredit Foto: Reuters/Alex Wroblewski
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengalihkan pembicaraan ke Iran usai Presiden Donald Trump secara mendadak membatalkan pertemuan rahasia dengan para pemimpin Afghanistan dan Taliban. 

Pompeo hanya memberikan saran kepada Teheran untuk menjadi negara yang sukses dan makmur.

"Kami ingin iran sukses. Kami ingin mereka menjadi bagian dari komunitas bangsa-bangsat," ujarnya kepada penyiar Fox News Sunday, Chris Wallace, Senin (9/9/2019).

Baca Juga: Bersua Sekjen Nato, Pompeo Akui Bahas Kesepakatan Damai Ini

Pompeo sedikit menyindir Iran dengan segala aktivitas militernya. Menurutnya, Iran tak mungkin menjadi negara yang sukses jika hanya membangun ketakutan dan mengancam negara lain khususnya Eropa.

"Anda tidak bisa melakukan itu ketika Anda sedang membangun rudal yang mengancam Eropa, mengancam Israel dan membangun sistem yang pada akhirnya bisa membuat senjata nuklir," jelas dia.

Menlu AS itu tidak akan mengomentari kemungkinan pertemuan Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Majelis Umum PBB akhir bulan ini. 

Namun, menurut Pompeo, AS harus berbicara langsung kepada orang-orang Iran yang membantu mereka memahami bahwa Washington tidak akan membiarkan negara itu memperoleh senjata nuklir.

"Presiden Trump akan memikirkan apakah pantas untuk bertemu berdasarkan apa yang dia pikir bahwa kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik bagi rakyat Amerika," ujarnya.

Tak sampai di situ, diplomat top AS itu berpikir ada orang-orang yang hanya ingin membunuh orang lain.

"Ada orang-orang (di pemerintahan Iran) yang berpikir itu bijaksana untuk bertemu. Ada orang-orang yang hanya ingin terus membunuh orang di seluruh dunia," imbuh diplomat top Amerika tersebut.

Lantas Pompeo dan pemerintahan Presiden Donald Trump akan memastikan semua hal yang ada. Selain itu, Menlu AS itu juga berharap perilaku yang kurang menyenangkan dari mereka dapat berubah.

"Kami perlu memastikan bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuat mereka yang memahami bahwa sifat revolusioner rezim Iran tidak dapat diterima, bahwa mereka harus mengubah perilaku mereka, dan bahwa Amerika tidak akan pernah mengizinkan mereka untuk memiliki senjata nuklir," papar Pompeo.

Baca Juga: Menyinggung Sikap Pompeo, Korut: Orang Itu Racun Diplomasi

Pompeo sempat mengapresiasi orang-orang Iran. Dirinya menyebut masyarakat Iran telah paham dan mengerti situasi yang ada, sehingga AS dan Iran akan mendapat hasil yang tepat.

"Orang-orang di Iran yang mengerti itu, dan saya pikir itu juga mayoritas rakyat Iran—mereka adalah orang-orang yang ingin kami pastikan untuk berbicara dengan kami sehingga kami akhirnya mendapatkan hasil yang tepat," lanjutnya.

Pada Rabu lalu, Presiden Trump kepada wartawan di Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika dapat membantu mencabut sanksi dan menurunkan inflasi Iran jika Teheran bersedia datang ke meja perundingan.

"Inflasi mereka berada pada angka yang sedikit orang pernah melihat inflasi, dan ini adalah situasi yang sangat menyedihkan," kata Trump.

"Mereka bisa menyelesaikannya dengan sangat cepat. Kami bisa menyelesaikannya dalam 24 jam, tetapi kami akan lihat apa yang terjadi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: