Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecewa, FAM Desak FIFA Larang Jakarta Gelar Laga Internasional

Kecewa, FAM Desak FIFA Larang Jakarta Gelar Laga Internasional Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Kericuhan yang dilakukan oknum suporter Tim Nasional (Timnas) Indonesia berbuntut panjang. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan akan melaporkan kericuhan tersebut kepada FIFA. Tak puas sampai di sana, mereka menyarankan agar seluruh laga internasional dilarang digelar di Jakarta sebagai bentuk hukuman.

Seperti diketahui, laga antara Timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (5/9/2019) malam WIB, diwarnai kericuhan. Puluhan suporter Indonesia melakukan tindakan tidak terpuji dengan melempari berbagai benda ke arah pendukung Malaysia.

Aksi tersebut menyebabkan seorang suporter asal Malaysia harus mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ratusan Ultras Malaya harus dievakuasi dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) usai laga demi menghindari konflik.

Baca Juga: Sempat Jadi Korban Intimidasi di GBK, Sudah Kenal Menpora Ganteng Malaysia?

Situasi tersebut membuat Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, kecewa.

"Kami tahu PSSI dan otoritas di Indonesia bekerja keras untuk menghindari insiden, tetapi mereka kewalahan menghadapi banyaknya suporter. FAM melakukan yang terbaik untuk menghindari insiden serupa terulang," ujar Datuk Hamidin Mohd Amin, mengutip dari Bernama, Senin (9/9/2019).

Presiden FAM mengingat betul insiden yang terjadi pada pertandingan kemarin. Ia akan segera menyerahkan permasalahan yang terjadi langsung kepada FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia.

"Apa yang terjadi tidak dibenarkan oleh FIFA. Pertama, suporter menyerbu lapangan, mereka menyanyikan lagu yang merendahkan pemain dan pendukung kami. Para pemain harus menaiki mobil Barracuda dan laga dihentikan selama beberapa menit. Ini semua tidak bisa diterima, tetapi kami menyerahkan kepada FIFA untuk tindakan selanjutnya," imbuh Presiden FAM sejak Juli 2018 itu.

Hamidin meminta PSSI untuk mencari cara terbaik guna mendidik suporter agar menjamin keamanan dari setiap tim yang menjalani laga tandang di Jakarta. Ia menggaransi insiden serupa tidak akan terjadi di Stadion Nasional Bukit Jalil ketika Indonesia gantian melawat ke Malaysia pada 19 November 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: