Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham BRI, Mandiri, dan BNI Rontok! Untunglah Saham BCA Selamat!

Saham BRI, Mandiri, dan BNI Rontok! Untunglah Saham BCA Selamat! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdagangan bursa Senin (09/09/2019) berakhir dengan catatan nilai asing jual bersih sebesar Rp86.80 miliar. Melansir dari RTI, saham perbankan menduduki posisi teratas sebagai saham paling banyak dilepas oleh asing. 

Hingga akhir sesi II, tiga saham perbankan utama di Tanah Air, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bertengger di tiga besar sebagai saham dengan net foreign sell paling tinggi. Berikut adalah rangkuman perdagangan dari saham-saham tersebut.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BRI membukukan nilai asing jual bersih paling tinggi, yakni mencapai Rp101,0 miliar. Alhasil, harga saham BRI pun terkikis signifikan hingga minus 2,34% menjadi Rp4.170 per saham.

Baca Juga: Bayar Lunas Rp80 Juta ke Nasabah, Asing Tarik Dana dari Saham BRI

Harga tersebut sekaligus menjadi yang terendah sepanjang perdagangan saham BRI pada hari ini. Adapun di awal perdagangan pagi tadi, saham BRI mencoba bangkit dan menginjakan kaki di zona hijau menuju level Rp4.290 per saham. Sayangnya, saham BRI tak cukup tenaga untuk bertahan di zona hijau. 

Hingga Senin sore, saham BRI diperdagangkan dengan volume 68,32 juta saham sebanyak 9.979 kali transaksi. Akumulasi nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp286,29 miliar. 

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Posisi kedua diduduki oleh saham Bank Mandiri dengan bukuan nilai asing jual bersih sebesar Rp46,6 miliar. Tingginya antusias asing untuk melego saham juga membuat saham Bank Mandiri terkikis 1,06% menjadi Rp6.975 per saham.

Baca Juga: Bank Mandiri Bakal Laporkan Balik Klaim Dana WNA Rp800 Triliun

Beberapa menit sebelum penutupan sesi II, saham Bank Mandiri jatuh hingga menyentuh level terendah di Rp6.925 per saham. Senasib dengan BRI, saham Bank Mandiri pun sempat naik ke zona hijau di level Rp7.075 per saham dan kemudian kembali jatuh ke zona merah.

Saham Bank Mandiri diperdagangkan dengan volume 27,92 juta saham sebanyak 6.364 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp194,47 miliar. 

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham perbankan berikutnya yang juga ramai dilepas asing adalah BNI dengan bukuan nilai jual bersih sebesar Rp33,2 miliar. Alhasil, sore ini saham BNI berakhir dengan koreksi 0,66% ke level Rp7.550 per saham.

Baca Juga: Top! BNI Suntik Ratusan Miliar ke LinkAja!

Saham BNI bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di Rp7.500 per saham hingga level tertinggi di Rp7.625 per saham. 

Sejumlah 12,67 juta saham BNI diperjualbelikan dengan frekuensi 2.889 kali transaksi dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp95,55 miliar.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Berbeda nasib dengan ketiga rekannya, saham BCA akhirnya dapat menyelamatkan diri dari zona merah di detik-detik terakhir perdagangan hari ini. Bergerak fluktuatif, saham BCA ditutup hijau 0,17% ke level Rp30.175 per saham. 

Baca Juga: Lewat Doesoen Kopi Sirap, Wujud BCA Dukung Industri Kopi Indonesia

Bangkitnya saham BCA tidak terlepas dari ramainya aksi beli bersih asing yang membukukan nilai Rp4,13 miliar. Sepanjang hari ini, saham BCA bergerak dari level terendah di Rp29.900 per saham hingga level tertinggi di Rp30.275 per saham. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: