Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun SDM Unggul Bidang TI, Iverson Gandeng Perusahaan TI Global

Bangun SDM Unggul Bidang TI, Iverson Gandeng Perusahaan TI Global Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iverson Technology, perusahaan yang melatih dan mengembangkan profesional teknologi informasi (TI) serta transfer teknologi sejak tahun 1997 di Indonesia, melakukan kolaborasi dengan beberapa pemain TI untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis dengan tranformasi digital di era industri 4.0 saat ini.

Beberapa perusahaan TI Global digandeng antara lain, Global Industri Teknologi Solusi (GITS) Consulting, Rhipe International dan Microsoft untuk memberikan wawasan lebih tentang Integration Business Apps with Power Platforms. Kolaborasi ini sejalan dengan perkembangan kebutuhan pelanggan dalam Business Intelligence dan Data Analytics yang semakin meningkat dan berdampak pada nilai bisnis yang semakin besar.

“Sinergi di antara partner-partner Microsoft diperlukan karena setiap partner mempunyai solusi-solusi terbaiknya untuk mendukung Industry 4.0, seperti telah kita tunjukkan melalui kegiatan seminar Solution Day 2019 yang digelar bulan Agustus 2019 lalu,” ujar Kusnadi Lim, direktur Iverson di Jakarta, (9/9/2019).

Baca Juga: Genjot SDM Industri Keuangan, WE Academy Bahas Standar Akuntansi Keuangan Baru

Menurut Kusnadi, fokus Iverson melatih dan mengembangkan profesional TI untuk dilengkapi keterampilan teknis dan soft skill. Perusahaan ini percaya bahwa teknologi memainkan peran penting dalam bisnis modern. Saat ini, TI telah diterapkan secara luas di setiap bidang bisnis termasuk penjualan / pemasaran, operasi, penganggaran dan peramalan, juga rantai pasokan ke operasi manufaktur, dengan berbagai industri meliputi perbankan, asuransi, leasing, eceran, distribusi, layanan profesional, dan lainnya.

“Visi kami menjadi perusahaan terkemuka, kompetitif dan terpercaya, dengan misi memberikan kepada pelanggan risiko rendah dan kualitas tinggi,” sambung Kusnadi. 

Kusnadi menambahkan, perkembangan TI secara global dan tantangan di Indonesia sejalan dengan visi misi Iverson. Dimana Iverson membangun pusat pelatihan pada produk yang dilayani untuk mendayagunakan baik IT maupun SDM. Itu juga sesuai dengan fokus pemerintah dalam pengembangan SDM unggul di Indonesia.  

Baca Juga: Pemuda Tani HKTI Siapkan SDM Unggul untuk Kemandirian Pertanian

Melalui produknya, Iverson mengembangkan SDM yang kompeten dalam hal solusi bisnis yaitu Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management (CRM) yang merupakan inti dari pada operasi bisnis dan melakukan transfer teknologi kepada pelanggan untuk mendukung industri 4.0. Perusahaan ini memberikan  training dan update secara berkala,  melakukan transfer teknologi kepada pelanggan, memberikan coaching, dan memberikan free konsultasi mengenai ERP Microsoft Dynamics. 

Microsoft sendiri, lanjut Kusnadi, mengangkat Iverson sebagai Gold Partner, karena Iverson menyediakan produk ERP dan CRM beserta dengan SDM pendukung yang kompeten. Microsoft bekerja sama dengan para partner terbaik juga untuk memberikan solusi bisnis yang mampu menunjang kebutuhan para pelanggan. 

Microsoft sebagai raksasa software dunia terus berinovasi untuk perkembangan teknologi di industri 4.0. Microsoft juga membahas bagaimana inovasi terbaru dihadirkan antara lain kolaborasi antara Technology Cloud, IoT, Business Intelligence dengan Enterprise Resource Planning. 

Baca Juga: Begini Caketum Hipmi Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0

Untuk diketahui, berdiri sejak 1997, Iverson telah menjangkau puluhan ribu peserta, dengan ribuan certified studentsdi berbagai sektor atau industri. Inovasi pun terus dilakukan dengan tetap mengadopsi teknologi baru yang akan diberikan kepada pelanggan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT, Inverson juga memberikan pelayanan solusi bisnis kepada para pelanggan.

Hinggasekarang dengan produk dan layanan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management (CRM) untuk beberapa industry antara lain banking, asuransi, leasing, retail, distribution, professional services, project based, both discrete/process manufacturing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: