Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenang Memo, Cinta SBY Bikin Hati Meleleh

Kenang Memo, Cinta SBY Bikin Hati Meleleh Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia 70 tahun pada 9 September 2019. Ia pun mengucap rasa syukur atas karunia yang telah diberikan Allah SWT selama ini.

"Lewat tengah malam, memasuki hari baru 9 September 2019 ini, saya terbangun dari tidur. Saya yakin, hal itu bukan hanya kebetulan. Sang Pencipta mengingatkan saya bahwa usia saya genap 70 tahun. Karenanya, saya sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas karunianya ke saya," kata SBY, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (9/9/2019).

Baca Juga: SBY Sedih di Hari Ulang Tahunnya, Why?

Namun, ada rasa haru dan duka yang mendalam pada hari ulang tahunnya kali ini. Karena, sepuluh hari sebelumnya, ia baru saja kehilangan ibunda tercinta Siti Habibah yang meninggal dunia karena sakit.

"Sepuluh hari yang lalu, sepuluh hari menjelang hari kelahiran saya ini, Ibunda tercinta, yang melahirkan saya 70 tahun yang lalu, tepat tanggal 9 September 1949, telah dipanggil Allah SWT," kata SBY.

Baca Juga: SBY Sedih, Tengah Malam Tak Ada Ucapan Selamat Ultah, Pepo!

Kepergian sang ibunda itu pun, kian menambah rasa duka sebelumnya yang belum saja kering atas meninggalnya istri tercinta Ani Yudhoyono. SBY pun sempat mengenang setiap momen ulang tahunnya bersama Ani Yudhoyono.

"Ini hari ulang tahun yang pertama, di tengah malam yang hening, tak ada lagi yang memeluk saya, seraya membisikkan kata-kata yang indah 'selamat ulang tahun, pepo, happy birthday, panjang usia, bahagia dan sukses selalu'. Karena, orang yang setiap tahun melakukan itu, istri tercinta, 100 hari yang lalu juga telah berpulang ke Rahmatullah," ucap SBY.

Meski telah tiada, SBY yakin almarhumah Ani Yudhoyono selalu ada di hatinya menyatu dengan memori yang dibanguh selama 43 tahun pernikahan.

"Istri tercinta Ani Yudhoyono, akan selalu berada di hati saya. Menyatu dengan memori indah, yang kami bangun selama 43 tahun bersamanya. Inilah kehidupan. Penuh paradoks. Satu titik, dua sisi. Dua sisi dari satu mata uang logam. Kodrat keseimbangan dalam domain kekuasaan Tuhan. Semua hukum kehidupan ini, hadir dan kita rasakan hari ini. Paling tidak untuk diri saya secara pribadi," tutup SBY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: