Grup Keuangan Korsel Guyur Rp350,55 M ke Indonesia untuk ...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu dari empat grup keuangan terbesar Korea Selatan, Shinhan Financial meluncurkan program akseleratornya "Shinhan Future's Lab" di Indonesia kemarin, Senin (10/9/2019).

Perusahaan ini menanamkan investasi sebesar US$25 juta (sekira Rp350,55 miliar) untuk program akselerator yang dijalankan bekerja sama dengan startup penyedia ruang kerja bersama CoHive. Investasi ini akan disalurkan dalam lima tahun ke depan.

Shinhan Financial pertama kali masuk ke Indonesia pada 2016 melalui Shinhan Bank. Grup ini sekarang memiliki empat unit bisnis di Tanah Air, yaitu Shinhan Bank Indonesia, perusahaan multifinance Shinhan IndoFinance, perusahaan investasi Shinhan Asset Management Indonesia, dan perusahaan pialang Shinhan Sekuritas Indonesia.

Shinhan Future's Lab bertujuan untuk mencari dan mendukung startup tahap awal dan tahap pertumbuhan lokal sembari membantu startup Korea memasuki pasar Indonesia.

Baca Juga: Mau Dirikan Startup? Simak Dulu Tips dari Bos Dompet Digital Ini

Program ini memberikan dukungan dalam bentuk sumber daya keuangan, bimbingan untuk pengembangan kapasitas teknologi dan pengembangan bisnis, serta akses ke calon investor dan mitra baik di Indonesia dan Korea Selatan.

Selain itu, para startup akan mendapat kesempatan untuk terhubung dan bekerja dengan anak perusahaan Shinhan Financial lainnya, kata Youngsuh Cho, kepala strategi digital Shinhan, seperti dikutip dari laman KrAsia, Selasa (10/9/2019).

Shinhan Future's Lab mengklaim sebagai satu-satunya program akselerator Korea yang hadir di luar negeri dan memfasilitasi pertukaran dengan ekosistem Korea. Sejak diluncurkan pada 2015, Shinhan Future's Lab mengklaim telah mempercepat 122 perusahaan. Di Indonesia, ia berencana bekerja sama dengan empat hingga lima startup per fase, dengan satu fase yang berlangsung selama enam bulan.

Untuk fase pertama, Shinhan Future's Lab Indonesia akan bekerja dengan empat startup Korea, yaitu platform peminjaman PeopleFund , platform cloud Qubit Security , robo-advisor SBCN, dan platform insurtech Bomapp.

Baca Juga: Sst! Menteri Rudiantara Bocorkan Startup Edu Tech Naik Level Unicorn

Program ini akan berfokus pada startup Indonesia di angkatan berikutnya. Cho mengatakan bahwa program ini tidak hanya cocok untuk startup fintech, tetapi juga untuk perusahaan dari industri lain seperti logistik dan e-commerce.

Melalui kolaborasi ini, CoHive menyediakan ruang kerja bersama untuk lebih dari 40 anggota, ruang pertemuan, serta area komunal yang besar untuk mengakomodasi seminar dan kelas Shinhan Future's Lab Indonesia.

Selain CoHive, Shinhan Future's Lab juga bekerja sama dengan mitra lain di Indonesia. seperti perusahaan akselerator Plug and Play serta perusahaan VC East Ventures, Convergence Ventures, dan Mandiri Capital.