Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbaru! 10 Klub Terkaya di Dunia

Terbaru! 10 Klub Terkaya di Dunia Kredit Foto: Sky Sports
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu bisnis yang menjanjikan adalah bisnis olahraga. Baik itu sepak bola, basket, futsal, atau pun yang lainnya. Apabila klub tersebut menuai banyak prestasi, mereka akan dengan mudah mendapatkan pendapatan, entah itu dari setiap permainan, atau juga pengelola dan investor yang berminat memberikan dana.

Seperti yang dirangkum dari The Richest (10/9/2019), ada 10 klub yang berprestasi dan dinobatkan sebagai klub terkaya di dunia. Untuk lebih lengkapnya, berikut nama-nama klub olahraga tersebut:

1. Dallas Cowboys

Klub terkaya di dunia tahun ini masih diduduki oleh Dallas Cowboys, klub sepak bola asal Amerika. Mereka telah bertengger di posisi ini sejak 2016.

Saat ini, klub tersebut memiliki pendapatan sebesar US$5 miliar. Angka tersebut berasal dari kerja sama sponsor dan penjualan tiket di AT&T Stadium.

2. New York Yankees

Selanjutnya, berasal dari olahraga baseball. Klub terkaya di urutan kedua ini bernama New York Yankees bernilai US$4,6 miliar. Pendapatan operasional mereka tercatat sebesar US$30 juta dengan local revenue senilai US$712 juta.

Baca Juga: Jual Griezmann, Atletico Madrid jadi Klub Paling Untung se-Eropa

3. Real Madrid

Di urutan ketiga, kembali datang dari olahraga sepak bola. Klub asal Eropa ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat seantero raya. Real Madrid memiliki nilai US$4,24 miliar saat ini. Klub ini mencetak pendapatan US$854,8 juta pada 2017 dan 2018. Dengan memenangkan laga Champions League 2 kali, nilainya meningkat 10 persen.

4. Barcelona

Di mana ada Real Madrid, tentu ada Barcelona. Klub bola asal Spanyol ini juga salah satu dari sekian klub sepak bola yang disegani di dunia.

Dengan nilai aset US$4,06 miliar, klub ini mampu meraup penghasilan dari beberapa pemain yang menjadi aset andalan mereka, seperti Lionel Messi dan Luis Suarez.

Baca Juga: Guardiola Jadi Pelatih Paling 'Dermawan' Karena Habiskan Rp20,7 Triliun

5. New York Knicks

Setelah sepak bola dan baseball, tim dari olahraga basket juga turut masuk ke dalam daftar klub terkaya di dunia. klub milik miliarder James Dolan ini punya nilai aset US$4 miliar, naik 11 persen dari tahun sebelumnya.

6. New England Patriots

Klub ini ternyata dimiliki oleh miliarder Robert Kraft yang membelinya seharga US$172 miliar. Tampaknya, ini adalah investasi terbaik yang pernah Kraft lakukan karena sekarang, nilai aset New England Patriots mencapai US$3,8 miliar.

7. Manchester United

Dikenal sebagai salah satu klub sepak bola berjaya di Inggris, Manchester United atau MU memiliki kekayaan aset senilai US$3,8 miliar. Meski turun dari tahun lalu yang sekitar US$4,12 miliar, klub sepak bola ini memperlihatkan kinerja yang makin baik tiap musimnya.

8. Los Angeles Lakers

Memiliki nilai US$3,7 miliar, membuat klub Los Angeles Lakers dinobatkan sebagai klub terkaya ke-8 di dunia. Sebagai teman sekaligus saingan Golden State Warriors, klub ini tidak mau hanya adu besar poin yang dicetak di tiap pertandingan, tapi juga adu kekayaan.

9. Golden State Warriors

Siapa yang tidak kenal klub basket populer ini? Tak hanya membawa piala di setiap pertandingan, Golden State Warriors juga menjadi klub terkaya dengan aset bernilai US$3,5 miliar, naik US$400 miliar dari tahun lalu.

Baca Juga: Lawan Kebencian Agama, Abramovich Sumbang Rp71,2 Miliar

Klub yang dikelola oleh Joe Lacob dan Peter Guber ini punya pendapatan US$401 juta per tahunnya. Pendapatan paling besar berasal dari tiket pertandingan, jersey dan kontrak sponsor.

10. New York Giants

Klub american football ini memenangkan ajang olahraga bergengsi, Super Bowl sebanyak 4 kali dan NFL Championship dengan jumlah yang sama. Dikelola oleh John Mara dan Steve Tisch, sekarang New York Giants memiliki nilai US$3,3 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: