Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Serukan Kepung DPR dan Istana

Gerindra Serukan Kepung DPR dan Istana Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan pihaknya menolak wacana revisi UU Nomor 30/2002 tentang KPK. Bahkan, ia mengajak masyarakat untuk turun ke jalan dan menolak revisi UU KPK tersebut.

"Nah para anggota masyarakat dari berbagai kalangan baik buruh, tani, nelayan, tukang ojek online, rohaniawan dan para santri mari kita kepung DPR RI dan Istana untuk menolak revisi UU KPK yang akan digunakan untuk merampok uang negara nantinya," ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (10/8/2019).

Baca Juga: OTT Berkali-kali, Itu Bukti KPK Gagal?

Baca Juga: Capim KPK ini Ikut Usul DPR soal Penerbitan SP3

Bahkan, ia menganggap revisi UU KPK ini sebagai upaya pelemahan KPK.

"Jelas kok mereka akan melakukan revisi UU KPK tujuan untuk mempermudah mereka melakukan perampokan uang negara selama ini," sebutnya.

Diketahui, Kamis (5/9), DPR menyepakati revisi UU KPK menjadi RUU usulan DPR. Rencana revisi ini menuai kontroversi karena dalam draf revisi UU KPK kali ini, kewenangan lembaga antirasuah itu makin dibatasi dengan adanya dewan pengawas. Penyadapan hingga penggeledahan harus seizin dewan pengawas tersebut. Revisi UU KPK juga mengatur soal penghentian kasus.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: