Alami Kejadian di Luar Nalar, Ashanty Berniat Jual Rumah Mewahnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ashanty dikabarkan akan menjual rumahnya yang dibangun bersama Anang Hermansyah. Rumah yang berlokasi di kawasan Cinere, Depok tersebut kabarnya tak lagi memberikan kenyamanan pada dirinya.

 

Ashanty membeberkan jika rasa tak nyaman itu berawal dari kebiasaannya yang sulit tidur selama 6 bulan ini. Tetapi usai rumah mewah itu dingajikan oleh seorang yang dipanggilnya Abah, ibu empat anak ini kembali bisa tidur di jam normal.

 

Ashanty mengatakan bahwa hal di luar nalar itu tidak ada hubungannya dengan rumah yang ditempati. Karena teror mistis yang dialaminya beberapa bulan ini menyasar pada keluarganya.

 

 

“Soal ‘kiriman’ itu sebenarnya bukan soal rumah, kan kalau mau jahat bisa kirim kemana saja kan,” ujar Ashanty dalam tayangan Silet yang diunggah di YouTube RCTI Infotainment pada Selasa, 10 September lalu ini.

 

Baca Juga: Ashanty Alami Gangguan Mistis di Rumah, Sering Muncul Binatang. . .

 

Tak hanya merasa tidak nyaman, Ashanty mengatakan ingin pindah rumah ke tempat yang lebih kecil dan letaknya di tengah kota. Pondok Indah menjadi salah satu alternatif lokasi rumah yang diinginkan oleh ibu sambung Aurel Hermansyah ini.

 

“Kalau yang di sini kan agak ke pinggir, jadi ingin yang ada di tengah-tengah begitu,” imbuhnya.

 

Keinginan tersebut memang benar adanya, karena sudah ada yang berminat soal rumah yang ditaksir mencapai Rp50 miliar tersebut. Tetapi sampai saat ini ia belum melepas karena harga yang belum cocok.

 

“Menjual rumah ini bukan karena kami butuh (uang). Jadi kalau ada yang cocok dengan harga yang aku tawarkan ya menjadi jodoh. Misalnya enggak ya bukan masalah,” sambung Ashanty.

 

 

Akan tetapi keinginan Ashanty menjual rumah mendapat respons berbeda dari Anang, ia meminta sang istri untuk berpikir ulang mengenai keinginannya tersebut.

 

“Menjual rumah ini sempat bentrok sama mas Anang, karena dia merasa rumah ini adalah perjuangan kami dari nol. Dari awalnya rumah lama kemudian dihancurkan sampai akhirnya dibangun kembali,” jelas Ashanty.

 

Mengomentari hal itu, Anang Hermansyah sebenarnya bukan tidak ingin menuruti keinginan Ashanty. Hanya saja mencoba mengajak sang istri untuk mempertimbangkannya kembali.

 

“Sudah dipikirkan matang atau belum? Kalau pindah rumah dari yang sekarang apa bisa menampung barang yang banyak. Jangan saat sudah dijual baru dipikirkan, akan rebut nantinya,” tegas Anang.

 

Karena kepala keluarga, Anang Hermansyah hanya ikut kemauan dari istri dan anak-anaknya. Jika hal ini sudah dipikirkan dengan baik dan mendapat persetujuan dari anggota keluarga, maka ia akan menjual rumah tersebut.