Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenlu RI: Indonesia Kecam Janji Caplok Wilayah Tepi Barat PM Israel

Kemenlu RI: Indonesia Kecam Janji Caplok Wilayah Tepi Barat PM Israel Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia mengecam keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang berencana akan mencaplok wilayah Tepi Barat jika dirinya berkuasa kembali usai pemilu.

 

Menurut Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah pada Rabu (11/9/2019) menyatakan jika pernyataan Netanyahu bertentangan dengan hukum internasional, "dan berbagai resolusi PBB serta mengancam kelangsungan proses perdamaian”.

 

“Indonesia menyerukan kembali penyelesaian isu Palestina berdasarkan solusi dua negara dan parameter yang disepakati internasional,” terang Teuku.

 

Baca Juga: PM Israel Benyamin Netanyahu Dituduh Terima Suap dari Para Miliarder

 

eexk626qdzpbvetrlnzo_13501.jpg

 

Ia juga menjelaskan penting bagi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) secara kolektif untuk segera merespon pernyataan Netanyahu yang berbahaya tersebut.

 

Diketahui, Israel telah menduduki Tepi Barat, secara efektif menganeksasi Yerusalem Timur pada tahun 1980, dan Dataran Tinggi Golan pada tahun 1981, meskipun tidak ada langkah yang diterima secara internasional selama beberapa dekade.

 

Pada pernyataan sebelum janji terbaru diumumkan, 

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyebut Netanyahu sebagai perusak utama proses perdamaian.

 

Pejabat senior Palestina Hanan Ashrawi, mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa Netanyahu tidak hanya menghancurkan solusi dua negara, dia juga menghancurkan semua peluang perdamaian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: