Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Israel Dievakuasi Saat Rudal Gaza Serang Wilayah Ashdod

PM Israel Dievakuasi Saat Rudal Gaza Serang Wilayah Ashdod Kredit Foto: Foto/Times of Israel/Sreenshot Twitter
Warta Ekonomi, Ashdod -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung turun meninggalkan panggung kampanye saat roket-roket asal Gaza menyerang Ashdod. Serangan tersebut dikabarkan tak mengenai dia saat kelompok militan Gaza tersebut, karena senjata itu diintersepsi sistem pertahanan rudal Iron Dome.

 

Peristiwa tersebut terjadi Selasa malam. Sirene roket di Ashdod dan Ashkelon meraung-raung ketika beberapa roket asal Gaza bermunculan. Raungan sirene itu membut acara kampanye Netanyahu dan beberapa politisi lainnya dipersingkat.

 

Video yang diambil dari lokasi kampanye menunjukkan sirene berbunyi ketika Netanyahu memulai pidatonya di sebuah panggung di Ashdod. "OK, jelas," kata Netanyahu ketika pengawalnya mendesaknya untuk pindah, tepat sebelum video terputus. Sekitar 20 menit kemudian, PM Israel itu melanjutkan pidato kampanyenya.

 

Baca Juga: PM Israel Benyamin Netanyahu Dituduh Terima Suap dari Para Miliarder

 

Baca Juga: Kemenlu RI: Indonesia Kecam Janji Caplok Wilayah Tepi Barat PM Israel

 

"Jika Hamas menembaki kami dalam siaran langsung, Anda dapat memahami bahwa mereka tidak menginginkan kami di sini," kata Netanyahu di hadapan pendukung partainya, Partai Likud. 

 

"Jadi bersiap untuk yang lain. Kami akan mengungsi, dan kemudian kami akan kembali," katanya lagi.

 

Pemimpin Partai Yisrael Beytenu, Avigdor Lieberman, dievakuasi dari sebuah acara partai di sebuah restoran di Ashdod. Lieberman tidak pergi ke tempat perlindungan atau ruang yang aman, melainkan menyelesaikan pidatonya dan kemudian pergi ke mobilnya.

 

"Insiden itu membuktikan bahwa kebijakan Netanyahu, yang berarti menyerah pada terorisme, bangkrut. Kita harus mengubah arah," kata Lieberman.

 

Politisi Partai Biru dan Putih, Gabi Ashkenazi, juga berkampanye di Ashkelon ketika sirene roket berbunyi.

 

"Kami melanjutkan konferensi kami di Ashkelon seperti biasa," kata Ashkenazi. "Kami tidak takut pada Hamas atau Hizbullah. Itulah jawabannya," terangnya, dikutip The Jerusalem Post, Rabu (11/9/2019). 

 

Sirene roket Ashdod dan Ashkelon mengudara sekitar pukul 21.00 malam, saat dua roket ditembakkan dari Gaza. Iron Dome mencegat salah satunya, dan yang lain jatuh di lapangan terbuka dekat Ashkelon.

 

Lokasi perlindungan telah dibuka di Ashkelon. Tak lama setelah serangan roket, Netanyahu bertemu dengan para pemimpin militer dan keamanan di kompleks Kirya di Tel Aviv, di mana Kementerian Pertahanan bermarkas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: