Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BJ Habibie di Balik Kelahiran Telkomsel

BJ Habibie di Balik Kelahiran Telkomsel Kredit Foto: Telkomsel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rakyat Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Pada Rabu, (11/9/2019), Presiden RI ke-3 B.J. Habibie tutup usia dengan tenang di usianya yang ke-83 tahun.  Almarhum Habibie juga merupakan sosok penting dalam sejarah cikal bakal berdirinya Telkomsel di awal tahun 1990-an, yang menjadikannya sebagai salah satu Founding Fathers Telkomsel.

Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengatakan, keluarga besar Telkomsel turut berduka cita dan merasakan kehilangan yang besar atas kepergian almarhum.

“Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Bapak Habibie merupakan sosok yang penting bagi kami, beliau memiliki hubungan sejarah erat dalam proses beroperasinya teknologi selular  Global System for Mobile Communications (GSM) di Indonesia serta beroperasinya layanan Telkomsel pertama kali di Pulau Batam," ujar Emma dala keterangan resminya, Jakarta, (12/9/2019).

Emma menambahkan, Almarhum Habibie juga pernah menyampaikan sebuah pesan berharga bagi keluarga besar Telkomsel.

Baca Juga: Cerita Anies Dapat Wejangan dari Habibie Saat Lawan Raksasa Reklamasi

“Telkomsel adalah anak dan cucu ideologis-intelektual saya. Teruslah memberikan yang terbaik untuk bangsa”, pesan almarhum pada hari jadi Telkomsel yang ke-21 pada tanggal 26 Mei 2016.

“Semangat Pak Habibie akan selalu melekat dalam perkembangan dan pertumbuhan Telkomsel. Kami akan meneruskan cita-cita dan kontribusi Pak Habibie untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan anak bangsa. Selamat jalan, Pak Habibie”, tutup Emma.

Sejarah hadirnya teknologi GSM di Indonesia hingga berdirinya PT Telekomunikasi Selular tidak dapat dipisahkan dari peran penting almarhum Bapak Habibie. Pada tanggal 14 Juli 1993,  sejumlah direksi PT Telkom menghadap beliau yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia.

Di atas sehelai kertas, Habibie menuliskan persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia. Tulisan ini yang kemudian menjadi referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia.

Baca Juga: Kenang BJ Habibie, Iis Dahlia Ingat Pernah Diundang Nyanyi di Istana Negara

Empat belas bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 2 September 1994, Bapak Habibie meresmikan pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam. Pada saat itu, Telkomsel merupakan nama produk dari PT Telkom. 

Sebagai Menristek, Habibie melakukan percobaan teknologi GSM dengan melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana, dari Batam ke Jakarta dan London. Berangkat dari dua momen penting tersebut, Telkomsel GSM  kemudian dipersiapkan dan dikembangkan menjadi sebuah operator seluler, hingga akhirnya pada 26 Mei 1995, lahirlah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Sejak peristiwa bersejarah di Batam, sosok B.J. Habibie sejatinya merupakan pelanggan pertama Telkomsel. Namun  sebagai bentuk penghormatan yang terdalam atas kontribusi beliau, Telkomsel kemudian memberikan penghargaan kepada Bapak Habibie sebagai pelanggan Telkomsel ke-100 juta pada perayaan pencapaian Telkomsel di tahun 2011.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: