Deretan Saham Paling Diperas Asing Demi Teguk Cuan! Mandiri dan BNI Paling Atas!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar bursa domestik berakhir di zona merah, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,62% ke level 6.342,17 pada akhir perdagangan sesi II, Kamis (12/09/2019) sore. Pergerakan IHSG dikatakan terbatas dengan jangkauan range dari level terendah 6.337,52 hingga level tertinggi di 6.414,48. 

Baca Juga: Duh! Trump Akur ke China, Dolar AS Malah Gegana!

Lesunya IHSG tidak terlepas dari aksi jual asing yang memeras habis-habisan dana dari pasar modal. Hingga sore ini, asing mengantongi cuan hingga Rp508,71 miliar atau setara dengan Rp1,14 triliun dalam sepekan terakhir. 

Dengan catatan 175 saham naik, 213 saham, dan 156 saham stagnan, deretan saham di bawah ini menjadi yang paling tertekan di sore ini dengan capaian net foreign sell paling tinggi. Berikut adalah daftarnya!

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham Bank Mandiri berada di deretan teratas sebagai saham yang paling banyak dilego investor. Hingga penutupan pasar, asing tercatat mengantongi keuntungan jual bersih atas saham Bank Mandiri sebesar Rp90,9 miliar. 

Baca Juga: Geliatkan Sektor Pariwisata, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp2,48 Triliun

Kendati menjadi yang paling banyak dijual, saham Bank Mandiri bergerak relatif aman di zona hijau dengan jangkauan range dari level Rp7.100 per saham hingga Rp7.325 per saham. 

Sejumlah 42,17 juta saham Bank Mandiri diperdagangkan dengan frekuensi 4.627 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp304,26 miliar. 

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Posisi kedua diisi oleh saham BNI dengan akumulasi nilai asing jual bersih sebesar Rp72,6 miliar. Antusias asing yang tinggi untuk mendulang cuan membuat saham BNI berakhir dengan koreksi 1,56% ke level Rp7.875 per saham. 

Baca Juga: Optimalkan Pembiayaan Konsumer, BNI Syariah Tambah Mitra Institusi

Sepanjang hari ini, saham BNI bergerak dalam jangkauan level dari Rp7.850 per saham hingga Rp8.125 per saham. 

Sejumlah 23,95 juta saham BNI diperdagangkan dengan frekuensi 5.021 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp191,66 miliar. 

3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham Telkom menjadi saham ketiga teratas yang paling banyak dijual asing dengan bukuan nilai jual bersih sebesar Rp49,0 miliar. 

Alhasil, saham Telkom terkoreksi hingga 1,88% ke level Rp4.170 per saham. Jangkauan gerak saham Telkom berada pada level Rp4.160 per saham hingga Rp4.230 per saham.

Baca Juga: BJ Habibie di Balik Kelahiran Telkomsel

Sejumlah 70,38 juta saham telah diperdagangkan dengan frekuesni 9.903 kali transaksi dan bukuan nilai transaksinya mencapai Rp294,30 miliar. 

4. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Posisi berikutnya diisi oleh saham UNTR dengan akumulasi nilai asing jual bersih sebesar Rp38,3 miliar. Hal itu menyebabkan saham UNTR terkoreksi 1,91% ke level Rp23.050 per saham pada akhir sesi II.

Baca Juga: Mantap Jiwa! Saham United Tractors Paling Diburu Investor, Padahal. . . .

Hari ini, saham UNTR bergerak dalam jangkauan mulai dari level Rp22.925 per saham hingga Rp23.775 per saham. Sejumlah 6,81 juta saham UNTR diperdagangkan dengan frekuensi 5.790 kali transaksi dan nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp157,53 miliar.