Jual Saham ke Publik, Perusahaan Distributor Alat Kesehatan Patok Harga Segini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk berencana menjual sahamnya ke publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

 

Dalam aksi korporasi ini perseroan menawarkan sebanyak banyaknya 400 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

 

Perseroan mematok harga saham dikisaran Rp 315 - Rp 375 per saham. Dengan demikian, perusahaan bakal meraih dana segar dari hasil IPO sekitar Rp126 - 150 miliar.

 

Baca Juga: MNC Sekuritas Bakal Antar 3 Perusahaan Masuk Bursa

 

“Sekitar 60% dana dari hasil IPO akan dipergunakan untuk pengembangan pusat dan jejaring pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia selama periode 2019-2020. Kemudian sisanya 40% dari hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan," kata Direktur Itama Ranoraya,  Heru Firdausi, di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

 

Baca Juga: Duh! Jelang IPO, Startup Ini Malah Ditinggal oleh Petingginya

 

Dalam aksi korporasinya di pasar modal, Itma Ranoraya telah memilih PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. 

 

Sementara Bookbuilding rencana akan dilakukan pada tanggal 11-18 September 2019. Sehingga diharapkan saham perusahan yang bergerak dibidang perdagangan dan distribusi alat kesehatan ini dapat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Oktober 2019.