TNI AD Ganjar Waskita Karya dengan 2 Penghargaan

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menerima penghargaan dari Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, Rabu (11/9/2019), pada acara Silaturahmi TNI AD-Perusahaan BUMN/D & Swasta di Gedung Aula Graha Zeni Ditziad, Matraman, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, emiten berkode WSKT ini menerima dua penghargaan. Pertama sebagai Pembina Peserta Alih Profesi Terbaik untuk kategori perusahaan BUMN, dan kedua penghargaan Health, Safety and Environment (HSE) Inspector di lingkungan perseroan.

Penghargaan pertama diterima oleh Project Manager Cibitung-Cilincing Seksi 2, Muhammad Andreanov Amril, sedangkan penghargaan kedua diterima oleh Pelda Suryadi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan BUMN/D dan swasta yang telah menjadi mitra kami selama ini atas kerja sama dan saling mendukung dalam program alih profesi TNI AD," kata Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto dalam keterangannya, Jumat (13/9/2019).

Baca Juga: Waskita Karya Garap Revitalisasi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Ragunan

Pada acara ini, Director of Human Capital Management & System Development Hadjar Seti Adji hadir dan memberikan pidato singkat. Hadjar menjelaskan ada 35 inspektur HSE yang sudah diberi pelatihan dan sertifikasi ahli K3 konstruksi dari Kementerian Ketenagakerjaan. Sebagai informasi, kerja sama antara PT Waskita Karya Tbk dengan Mabes TNI AD telah terjalin sejak Oktober 2018.

Saat ini Waskita mengklaim terus bertransformasi dan diberikan kepercayaan oleh kementerian teknis terkait, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PUPR untuk menerima 33 sertifikat zero accident, empat penghargaan kesehatan kerja P2 HIV AIDS, menjadi wakil Indonesia dari sektor konstruksi di forum Asean OSHNET ke-6.

Baru-baru ini Waskita juga menerima apresiasi sebagai perusahaan terkomitmen dan berkinerja K3 terbaik tingkat international dari organisasi keselamatan dunia (WSO) atau dijadikan obyek studi banding lapangan untuk berbagi implementasi bagi Bimtek pegawai Kementerian PUPR, dan beberapa BUMN/D sejenis dalam rangka sertifikasi ahli K3 Kementerian Ketenagakerjaan di beberapa wilayah Indonesia.