Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danone Aqua Bersama Re>Pal Daur Plastik Bekas Jadi Palet

Danone Aqua Bersama Re>Pal Daur Plastik Bekas Jadi Palet Kredit Foto: Danone Aqua
Warta Ekonomi, Jakarta -

Danone Aqua melakukan nota kesepahaman dengan anak perusahaan dari Range International, Re>Pal Indonesia, untuk mengubah label plastik bekas berbahan poly propylene menjadi palet.

Anak perusahaan Danone ini akan memasok label plastik bekas dari fasilitas pemilahan botol bekas di Pasuruan, Indonesia yang dioperasikan oleh mitranya.

Danone Aqua diharapkan dapat memasok label plastik bekas ke Re>Pal yang akan digunakan hingga mencapai sebanyak maksimum 25% untuk palet yang mereka buat. Re>Pal akan memastikan ketahanan dan kualitas hasil produk tersebut dan Danone Aqua selanjutnya akan memantau kelayakan dari penggunaan palet Re>Pal di seluruh daerah opersionalnya di Indonesia.

Presiden Direktur Danone Aqua, Corine Tap mengatakan, masalah sampah plastik bukanlah sesuatu yang dapat diatasi pihaknya sendiri. Itulah sebabnya Danone Aqua mengembangkan kemitraan inovatif dengan berbagai pemangku kepentingan di seluruh rantai operasional, seperti yang dilakukan bersama Re>Pal untuk membangun ekonomi sirkular kemasan sesuai dengan visi Danone 'One Planet. One Health'.

Baca Juga: Circular Economy Solusi Pengelolaan Sampah Plastik Kemasan Bekas Pakai

"Kami telah bekerja sama dengan Re>Pal selama beberapa tahun dan kami senang mereka berhasil menguji coba label Aqua kami untuk menjadi salah satu komponen pembuatan palet Re>Pal," ujar Tap.

"Dalam kolaborasi ini, kami akan mencari area lain, di mana teknologi Re>Pal dapat membantu kami dalam mendaur ulang kemasan menjadi palet yang dapat kami gunakan pada seluruh unit bisnis kami," tambahnya.

Terkait kerja sama ini, Stephen Bowhill, CEO Re>Pal turut menjelaskan, "Saya senang palet kami bisa menjadi rumah bagi label plastik bekas yang digunakan Danone Aqua. Model ini adalah sesuatu yang kami ingin kembangkan dengan perusahaan multinasional lainnya karena saat ini banyak perusahaan yang kesulitan mendaur ulang sampahnya. Mereka juga menggunakan palet produksi kami."

"Kami juga berharap dapat bekerja sama dengan Danone Aqua untuk mengembangkan jenis atau produk baru berbahan dasar sampah plastik," pungkas Bowhill.

Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen Danone Aqua melalui gerakan #BijakBerplastik untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia dengan mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakan pada 2025. 

Perusahaan juga mempromosikan upaya kolaboratif untuk menemukan solusi inovatif terhadap masalah sampah plastik di Indonesia sehingga dapat mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70% sampah plastik di lautan pada 2025.

Selain itu, Danone Aqua juga berkomitmen untuk menjadikan seluruh kemasannya 100% dapat digunakan kembali, dapat terurai atau dapat didaur ulang pada 2025 melalui berbagai inisiatif pengumpulan, pendidikan, dan inovasi kerja sama dengan berbagai mitra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: