Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Kaya China Daftarkan Anak Les Etika Sejak Dini, Manfaatnya?

Orang Kaya China Daftarkan Anak Les Etika Sejak Dini, Manfaatnya? Kredit Foto: Unsplash/Shitota Yuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang kaya di China berbondong-bondong mendaftarkan anaknya mengikuti les etika. Les tersebut bertujuan untuk membentuk etika anak menjadi baik sejak dini, terutama melatih mereka bagaimana menempatkan diri yang baik ketika dalam sikon acara resmi.

Les khusus tersebut dilaksanakan di sekolah yang didirikan oleh Guillaume de Bernadac, seorang pria berkebangsaan Prancis yang lama tinggal di China.

Melansir dari Next Shark, kelas tersebut kebanyakan diikuti oleh anak-anak dari pengusaha kaya raya di China. Kebanyakan anak mereka baru berusia sekitar enam tahun.

Baca Juga: Anda Adalah Orang Kaya Jika Memiliki Gaji Segini

Dibuka pada tahun 2014, les etika kini semakin diminati oleh para orang tua kaya di China. Membentuk kualitas hidup yang lebih baik saat dewasa dengan dimulai sejak kecil adalah alasan utama para orang kaya ini mendaftarkan anaknya les etika.

Standar yang digunakan dalam les etika itu adalah standar internasional etiket Prancis, sesuai negara asal sang pemilik sekolah. Biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua murid sekitar Rp1,3 juta per jam.

Baca Juga: Tak Disangka, Orang Kaya Justru Enggan Lakukan Hal Ini

Pelajaran yang diajarkan di antaranya pelajaran tentang berjalan tegak dengan tumpukan buku di atas kepala dan mengenalkan table manner sejak usia dini.

Salah satu pelajaran paling populer adalah cara melatih siku tangan agar tak bersentuhan dengan meja ketika makan. Pelatih etika akan menyelipkan selendang atau sapu tangan di ketiak dan para muridnya harus berhasil makan dengan anggun tanpa menjatuhkan sapu tangan tersebut.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: