Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilot Tumpahkan Kopi saat Mengudara, Pesawat di Jerman Putar Arah

Pilot Tumpahkan Kopi saat Mengudara, Pesawat di Jerman Putar Arah Kredit Foto: Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, London -

Pesawat yang membawa 337 penumpang pada Februari lalu terpaksa harus putar balik usai sang pilot menumpahkan kopi di panel kontrol. Hal tersebut terungkap dalam investigasi tim penyelidik Inggris.

 

Menurut laporan cabang Investigasi Kecelakaan Udara (Air Accident Investigation Branch/AAIB) seperti diwartakan BBC membeberkan, pesawat Airbus A330-243 dari Frankfurt, Jerman, ke Cancun, Meksiko, harus mendarat di Shannon, Irlandia karena panel kontrol audio (ACP) pilot mulai meleleh dan ada asap di dalam kokpit. Pilot terpaksa menggunakan masker oksigen, tetapi tidak ada korban dalam insiden itu.

 

AAIB tidak mengidentifikasi perusahaan mana yang mengoperasikan penerbangan tersebut selama kecelakaan yang terjadi pada 6 Februari 2019. Namun, organisasi nirlaba independen Yayasan Keselamatan Penerbangan mengatakan bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan Condor Airlines. Pesawat tersebut dioperasikan oleh Thomas Cook Airlines.

 

Baca Juga: Pesawat PM Kanada Ditabrak Bus di Bandara

 

73o85agb4zd2n1n3p147_14293.jpg

Foto: AAIB

 

AAIB tidak mengatakan pilot utama tengah memonitor co-pilot di atas Samudra Atlantik ketika kopi disajikan. Minuman itu diberikan dalam cangkir tanpa tutup, yang menurut AAIB merupakan hal normal bagi perusahaan yang mengoperasikan penerbangan.

 

Pilot utama menyimpan kopi di atas meja nampannya namun cangkir itu kemudian tersenggol jatuh. Air kopi sebagian jatuh ke paha pilot, namun sejumlah kecil tumpah di panel kontol ACP1 utama.

 

ACP1 dan lantas ACP2 co-pilot dengan cepat menjadi panas sehingga salah satu tombolnya meleleh. Hal tersebut membuat panel kontrol rusak dan menyebabkan kesulitan komunikasi. Pilot akhirnya mengambil keputusan untuk mengalihkan penerbangan ke Shannon, dan pesawat mendarat dengan selamat.

 

AAIB menjelaskan bahwa operator telah mengubah prosedur mereka untuk memastikan bahwa tutup gelas disediakan untuk penerbangan di semua rute, dan awak kabin diingatkan tentang persyaratan untuk menggunakannya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: