Sudah Memasuki Hari ke-2, Melanie Subono Masih Tak Percaya BJ Habibie Telah Meninggal Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua hari sudah BJ Habibie meninggal dunia. Tetapi sampai saat ini, Melanie Subono masih belum percaya jika sang kakek sudah meninggal dunia.

 

“Belum ada waktu buat gue sendiri buat mudeng kalau beliau sudah enggak ada, itu belum,” ungkap cucu BJ Habibie, Melanie saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

 

Diketahui sebelumnya, Melanie Subono berada di sisi BJ Habibie pada saat beliau menghembuskan napas terakhir. Kala itu, Melanie juga yang mengumumkan kabar duka dari Habibie.

 

“Satu hal yang langsung gue yakinin begitu dia enggak ada, dia sudah enggak nengok. Mungkin lagi pacaran sama eyang putri berduaan di sana,” jelasnya, menggambarkan situasi saat BJ Habibie menghembuskan napas terakhir.

 

Melanie Subono baru bisa menerima kepergian BJ Habibie usai mendengar salah satu soundtrack film Habibie Ainun. Sebelumnya, Melanie masih merasa seperti kepergian Habibie hanya terjadi dalam mimpi.  

 

Baca Juga: BJ Habibie Wafat, Melanie Subono: Akhirnya Eyang Bisa Ketemu Ainun

 

“Kayak tadi ngedengar lagu 'Dikeabadian' tuh baru ngeh kalau beliau sudah enggak ada ya. Ya malam ini habis tiga harian gue baru benar-benar mudeng kalau beliau sudah pergi,” tutur putri Adrie Subono.

 

 

Namun begitu, tidak ada alasan untuk Melanie Subono bersedih atas kepergian BJ Habibie. Ia beranggapan, beliau saat ini sudah bahagia bersama sang mendiang istri, Hasri Ainun Habibie di keabadian.

 

“Andai kalian melihat bagaimana beliau seorang yang sangat lincah. Orang yang sangat enerjik, tersambung dengan mesin, alat bantu segala, kabel kabel. Jadi bagi gue melihat dia enggak perlu lagi tersambung dengan mesinnya dan mungkin dia sudah bertemu dengan Ainun-nya kayaknya gue harus happy buat beliau, enggak sedih lagi,” pungkas Melanie.

 

Dikabarkan sebelumnya, BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 11 September 2019. Presiden ke-3 Republik Indonesia menghembuskan napas terakhir di usia ke-83 akibat degenerasi organ tubuh dan dimakamkan di TMP Kalibata.