Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Ungkap Tersangka Baru Kasus Tragedi 9/11, Siapa?

AS Ungkap Tersangka Baru Kasus Tragedi 9/11, Siapa? Kredit Foto: (Foto/Wikipedia Commons)
Warta Ekonomi, Washington -

Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada Kamis kemarin mengatakan segera mengeluarkan nama individu yang dicari oleh orang-orang yang menuntut Pemerintah Arab Saudi atas dugaan keterlibatannya dalam serangan teroris 11 September 2001 atau yang dikenal sebagai tragedi 9/11.

 

Menurut Jaksa penuntut AS di New York, pada pengajuan pengadilan bahwa Jaksa Agung William Barr telah memutuskan untuk tidak meminta status rahasia negara dan akan mengungkap nama individu yang dimaksud dengan pengacara yang terlibat dalam kasus ini.

 

Langkah tersebut dapat membantu para korban tragedi 9/11 dan anggota keluarga mereka, yang menuntut pemerintah Arab Saudi atas dugaan keterlibatan dalam tragedi yang menewaskan hampir 3.000 jiwa itu. Pada gugatan hukum yang telah berjalan lama itu menuding Riyadh memberikan dukungan pada para pembajak yang menabrakkan pesawat komersial ke gedung World Trade Center (WTC), Pentagon dan sebuah lapangan di Pennsylvania pada 11 September 2001.

 

Baca Juga: 2 Hari Sebelum Peristiwa 9/11, Putin Ternyata Pernah Telpon Bush, Bilang. . .

 

Pemerintah Saudi beberapa kali membantah terlibat dalam serangan teroris terbesar di Amerika Serikat tersebut. Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington pada Kamis belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

 

mt031e2ifbbl0bqp5wsm_15668.jpg

 

Hal ini telah diajukan pada 2003 itu mendapat dorongan pada 2016 ketika Kongres AS mengeluarkan undang-undang yang membuatnya lebih mudah untuk menuntut pemerintah asing atas tuduhan keterlibatan dalam terorisme.

 

Menurut laporan Reuters, Jumat (13/9/2019), penggugat telah berusaha untuk mendapatkan materi yang dihapus dari laporan Biro Penyelidik Feeral (FBI) pada 2012, yang mengindikasikan agen dari biro itu tengah menyelidiki dua pejabat Saudi, Omar al-Bayoumi dan Fahad al-Thumairy, dan mengatakan ada bukti bahwa pihak ketiga, pihak yang tidak disebutkan namanya telah memerintahkan mereka untuk membantu para pembajak.

 

Pengacara para korban saat ini akan dapat mengetahui nama orang itu, meskipun identitas mereka akan tetap dirahasiakan dari publik.

 

"Orang-orang Saudi kehabisan jalan," kata Don Milgiori dan Sean Carter, dua pengacara yang terlibat dalam kasus ini. 

 

"Kami menantikan pengungkapan lebih lanjut dalam beberapa pekan dan bulan mendatang," kata mereka dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: