Yeay! Indonesia Bakal Punya Tol Udara Januari 2020

Warta Ekonomi, Makassar -

Setelah sukses dengan program tol laut, pemerintah Indonesia kini tengah mengembangkan program tol udara. Kehadiran tol udara diproyeksikan memiliki banyak manfaat. Mulai dari upaya pemerataan ekonomi, membuka aksesibilitas daerah pedalaman, hingga menekan harga tiket pesawat terbang.

Tahap awal, tol udara hanya akan diterapkan untuk enam rute. Rinciannya yakni Jakarta-Surabaya, Jakarta-Bali, Jakarta-Makassar dan sebaliknya. Program tol udara ini akan mulai diterapkan pada 30 Januari 2020. Saat ini, persiapan, baik dari sisi SDM maupun peralatan tengah dimatangkan.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Rosedi, mengungkapkan program tol udara ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh pihak. Musababnya, jarak tempuh perjalanan akan lebih pendek. Di samping itu, penerapan program ini akan menghemat bahan bakar.

Baca Juga: Jalan Tol Pertama Ibu Kota Baru Bakal Beroperasi Bulan Depan

Kata Rosedi, program tol udara memungkin pesawat untuk terbang secara langsung tanpa harus banyak ber belok. Selama ini, pesawat yang mengudara kerap menerapkan jalur zigzag ke rute tujuan.

Rosedi membenarkan rute Jakarta-Makassar dan sebaliknya menjadi salah satu rute pertama yang akan menerapkan program udara. AirNav Indonesia, khususnya Cabang Makassar pun sudah siap untuk merealisasikan program tersebut. Saat ini, selain persiapan SDM dan peralatan, sosialisasi ke maskapai penerbangan sedang berlangsung.

"Program tol udara untuk tahap awal itu ada enam rute. Ya termasuk Jakarta-Makassar dan sebaliknya. Kalau ditanya kesiapan ya siap, kan ini (program tol udara) kita yang usulkan juga," kata Rosedi, di sela puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 AirNav Indonesia di Kantor MATSC, Sabtu (14/9/2019).

Baca Juga: Menteri Rini: Proyek Pelabuhan Benoa Bisa Dukung Konektivitas Tol Laut

"Tol udara ini sesuai dengan nawacita Presiden Jokowi, salah satunya untuk meratakan ekonomi serta membuka aksesibilitas daerah terpencil dan terluar sehingga perekonomian bisa bergerak," sambung Rosedi ihwal latar belakang dibuatnya program tol udara.

Bila program tol udara pada enam rute berhasil, Rosedi mengungkapkan maka dalam dua tahun mendatang ditargetkan sudah bisa direalisasikan di seluruh wilayah Indonesia. Khusus untuk rute Jakarta-Makassar dan Makassar-Jakarta, kata dia, ujicoba akan dilakukan sekitar satu sampai dua bulan sebelum peresmian program tol udara.