Jemaat Gereja di Chicago Dibikin Geger, Ada Lukisan Bunda Maria Terlihat Menangis

Warta Ekonomi, Chicago -

Para jemaat paroki dari Gereja Ortodoks Yunani Holy Trinity di Chicago, Amerika Serikat digegerkan dengan salah satu ikon gereja yang menggambarkan Perawan Maria tengah menangis. Menurut pendeta gereja, Nicholas Jonas, mengunggah foto lukisan Perawan Maria dengan jejak cairan mengalir dari matanya di Facebook, dengan caption "Ikon Panagia kami menangis!". Panagia merupakan salah satu gelar bagi Perawan Maria yang banyak digunakan oleh Kristen Ortodoks.

 

Menurut salah seorang pegawai gereja yang dilansir dariNBC 5, tangisan pada lukisan itu dimulai pada Minggu, dengan banyak jemaat gereja kemudian berkumpul di sana. Peristiwa yang digambarkan oleh sebagian orang sebagai mukjizat itu terjadi di saat gereja itu terancam tutup karena utang-utangnya. Gereja yang memiliki utang sebesar USD8 juta itu akan menjalani sidang kebangkrutan pekan ini.

 

 

Baca Juga: Gereja Serukan: Turunkan Bintang Kejora

 

 

Dalam setahun terakhir, gereja itu telah berjuang untuk mempertahankan bangunannya. Namun, meskipun ada sumbangan besar yang menyelamatkannya agar tidak dijual pada 2018, tahun ini, gereja sedang berjuang untuk mengumpulkan USD250.000 yang diperlukan untuk tetap bertahan.

 

Menurut laporan CBS Chicago, beberapa orang percaya bahwa tangisan lukisan itu adalah tanda dari Tuhan yang kemungkinan menjanjikan bahwa masalah keuangan gereja akan diselesaikan.

 

Tetapi, Gereja Ortodoks Yunani lebih berhati-hati, dan mengatakan bahwa protokol khusus untuk kasus-kasus seperti itu tidak diikuti, karena pastor buru-buru mengunggah pengumuman di Facebook.

 

“Dalam kasus-kasus seperti itu, klerus Ortodoks tahu untuk segera memberi tahu uskup mereka sehingga ia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memahami sifat fenomena tersebut. Ketika peristiwa serupa ditemukan di Metropolis di masa lalu, berita tersebut tidak dibagikan sampai berbulan-bulan kemudian untuk mengetahui bahwa apa yang diamati benar-benar merupakan tanda dari Tuhan,” kata gereja dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputnik.

 

Diketahui, pihak gereja telah meminta lukisan itu untuk diperiksa. Setelah diperiksa barulah sebuah pernyataan resmi akan dikeluarkan.