Lampaui 100 Juta Subscribers, PewDiePie Dapat 'Hadiah' dari YouTube

Warta Ekonomi, Jakarta -

Felix Arvid Ulf Kjellberg atau yang lebih dikenal PewDiePie resmi menjadi YouTuber terkaya di dunia. Berkat keberhasilannya, YouTube memberikan penghargaan tertinggi dari untuknya, yakni Red Diamond Creator Award.

Penghargaan tersebut baru saja diluncurkan YouTuber pada (6/9/2019) kemarin. Red Diamond Creator Award khusus diberikan kepada PewDiePie dan kanal T-Series karena telah melampaui 100 juta subscribers.

"Rekor 100 juta subscriber telah dilampaui, dan itu berarti kami memiliki penghargaan kreator baru! Memperkenalkan: The Red Diamond Creator Award, dinamai berdasarkan salah satu warna berlian yang paling langka. @Series dan @Pewdiepie, periksa suratnya!" tulis pihak YouTube dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Ini YouTuber Terkaya Se-Dunia, Gajinya Sampai Ribuan Triliun

Setelah mendapatkan penghargaan tersebut, YouTuber yang digadang-gadang memiliki penghasilan £6,5 juta atau setara dengan Rp102 miliar setiap bulannya itu membuat video unboxing.

Video tersebut berisikan tentang kisah perjalanan Felix sejak awal mendirikan YouTube. Ia juga berterima kasih kepada YouTube yang telah mampu membuatnya membuka diri, pasalnya ia adalah seorang introvert.

Dengan penuh emosional, Felix juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Bukan itu saja, Felix juga menerima surat dari CEO YouTube, Susan Wojcicki, yang memberi selamat atas pernikahannya yang baru-baru ini dengan Marzia Bisognin setelah delapan tahun berkencan.

Baca Juga: 10 YouTuber Paling Kaya Se-Jagat Raya

YouTuber juga mengumumkan bahwa mereka akan merayakan tonggak sejarah besar dengan menyumbangkan US$50.000 untuk Anti-Defamation League, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk memerangi anti-Semitisme dan melindungi masyarakat dari ancaman ekstremis dalam segala jenis.

Sebelumnya, saluran YouTube PewDiePie sendiri telah menerima lebih dari 13 miliar tayangan video dan ia juga dinobatkan sebagai "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" oleh majalah Time.