Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erdogan, Putin dan Rouhani Bertemu di Turki, Bahas Nasib. . .

Erdogan, Putin dan Rouhani Bertemu di Turki, Bahas Nasib. . . Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi tuan rumah pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Hassan Rouhani untuk membahas tentang Suriah. Putin dan Rouhani dikabarkan bertemu di Ankara, ibu kota Turki pada Senin (16/9/2019) waktu setempat.

 

Iran dan Rusia merupakan pendukung setia Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Turki menyerukan penggulingannya dan mendukung para pejuang oposisi. Namun dengan posisi Assad yang semakin aman, prioritas Turki sudah bergeser untuk mencegah gelombang besar pengungsi dari Idlib, kota di barat laut Suriah.

 

Baca Juga: AS Kirim 30 Ribu Senjata ke Suriah, Erdogan Bilang. . .

 

Turki prihatin dengan serangan para pasukan Suriah Idlib yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, walaupun ada beberapa gencatan senjata. Turki memiliki 12 pos pengamatan di Idlib. Tetapi pos tersebut terlihat semakin terancam. Bahkan komunikasi terputus dengan salah satu pos pengamatan. Serangan udara Rusia terus berlanjut di wilayah itu meskipun ada gencatan senjata terbaru antara Ankara dan Moskow pada 31 Agustus.

 

"Sejumlah besar teroris masih hadir di zona ini, dan pejuang terus menembaki posisi pasukan pemerintah," kata penasihat Pemerintah Rusia Yuri Ushakov mengutip AFP, Senin (16/9/2019).

 

Kepresidenan Turki membeberkan ketiga pemimpin akan membahas perkembangan terbaru di Suriah serta memastikan kondisi kembalinya para pengungsi secara sukarela dan membahas langkah bersama kedepan.

 

Rusia mau ada pembentukan komite konstitusional untuk mengawasi tahap selanjutnya dari penyelesaian politik di Suriah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: