Martin Keown: Bek Arsenal Seperti Pemain Amatir!

Warta Ekonomi, London -

Arsenal kembali meraih hasil kurang memuaskan ketika melakoni matchday kelima Liga Inggris 2019/2020. Menghadapi Watford, skuat The Gunners hanya mampu menutup laga dengan skor akhir 2-2.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Vicarage Road, Minggu (15/9/2019), malam WIB itu, Arsenal sebenarnya tampil menjanjikan sejak awal. Bahkan Arsenal mampu menutup babak pertama dengan unggul 2-0 atas Watford melalui sepasang gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.

Akan tetapi, pada babak kedua Arsenal justru tampil di bawah standard mereka. Situasi tersebut pun berhasil dimanfaatkan dengan baik untuk kubu tuan rumah guna menyamakan kedudukan melalui gol dari Tom Cleverley dan eksekusi penalti Roberto Pereyra.

Baca Juga: Aubameyang Kesal dengan Lini Belakang Arsenal

Hasil tersebut pun menambah panjang rentetan laga tanpa kemenangan yang dialami Arsenal di Liga Inggris 2019/2020. Ya, Mesut Ozil dan kawan-kawan harus puas melalui tiga laga tanpa kemenangan atau tepatnya dua hasil imbang serta sekali kalah.

Salah satu legenda Arsenal, Martin Keown, mengaku sangat kesal dengan performa lini pertahanan mantan klubnya di laga kontra Watford. Bahkan Keown menyamakan performa lini pertahanan Arsenal dengan para pemain-pemain amatir.

"Saya berteriak beberapa kali saat menonton Arsenal di babak kedua saat seri melawan Watford. Dari yang awalnya unggul 2-0, Arsenal malah memberikan kesempatan Watford untuk kembali bisa meraih poin dengan cara yang paling naif, yakni kebobolan saat mencoba membawa bola keluar dari kotak penalti setelah tendangan gawang,” jelas Keown, seperti disadur dari BBC Sport, Senin (16/9/2019).

Baca Juga: Bernd Leno Yakin Arsenal Finis di atas Tottenham Karena...

"Hal yang membuatnya kebih buruk lagi, tim asuhan Unai Emery tidak bisa bereaksi dengan baik saat ada yang salah dari mereka. Mereka malah semakin tidak terintegrasi. Emery tahu dia harus mengembalikan kepercayaan diri dalam hati dan pikiran para pemainnya," sambungnya.

“Dia harus memperbaiki kesalahan para pemain Arsenal, dan juga mencari tahu apakah mereka telah bermain sesuai dengan keinginannya. Sebab rasanya seperti melihat para pemain amatir saat mereka berusaha membawa bola dari lini belakang,” tutup pria berusia 53 tahun itu.