Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karyawan di Selandia Baru Bawa Badut ke Kantor saat Tahu Dirinya Akan Dipecat

Karyawan di Selandia Baru Bawa Badut ke Kantor saat Tahu Dirinya Akan Dipecat Kredit Foto: (Foto/BBC)
Warta Ekonomi, Auckland -

Salah seorang penulis bernama Josh Thompson ditemani badut usai dirinya mengehtaui dirinya akan dipecat perusahaan. Pria tersebut menerima email yang tidak menyenangkan dari bosnya yang meminta untuk membahas perannya di perusahaan.

 

Lewat divisi sumber daya manusia di FCB Selandia Baru menyarankannya membawa seseorang yang diharapkan bisa membantu Thompson saat menerima berita pemecatan, sebuah opsi yang secara hukum diperlukan di Selandia Baru.

 

Baca Juga: Kepsek di India Hancurkan Ponsel Siswa, Videonya Viral dan Tuai Beragam Komentar

 

hczurrf6zpn7crsniyx0_13324.jpg

 

Tetapi bukan membawa anggota keluarga, teman atau bahkan hewan peliharaan, komedian paruh waktu itu memutuskan untuk menyewa badut bernama Joe dengan membayar 200 Dolar Selandia Baru (Rp1,7 juta).

 

"Saya mendapat email dan dalam email itu tertulis, ‘Hai Josh, kami ingin bertemu dengan Anda untuk membahas beberapa hal terkait peran Anda,'" katanya melansir BBC, Senin (16/9/2019).

 

"Pada dasarnya saya merasa bahwa ini akan menjadi pemecatan. Jadi saya pikir, saya perlu persiapan terbaik dalam situasi ini," tambahnya.

 

Badut Joe menemani Josh dalam pertemuan tersebut, di mana badut membuat balon berkarakter hewan, meskipun ia harus diberitahu untuk berhenti beberapa kali karena pembicaraan menjadi terganggu karenanya.

 

"Wah, wah, wah, apa mereka berisik," kata Josh.

 

Hingga akhirnya Josh akhirnya diberikan informasi bahwa bahwa ia akan kehilangan pekerjaannya, badut itu bereaksi.

 

"Dia menganggukkan kepalanya ketika aku menerima kabar buruk itu seolah dia juga menerima kabar buruk itu," kata Josh.

 

"Profesionalisme dia yang terbaik, sungguh," kata Josh.

 

Josh mengatakan dia sangat merekomendasikan mempekerjakan badut sebagai dukungan untuk seseorang yang akan menerima berita pemecatan.

 

"Jika Anda punya keluarga, teman, ibu tiri, ayah tiri, anak tiri, bawalah mereka [badut] dengan segala cara," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: