Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hindari Terulangnya Ledakan di Kilang Minyak, Rusia Tawarkan Sistem Pertahanan Ini ke Arab Saudi

Hindari Terulangnya Ledakan di Kilang Minyak, Rusia Tawarkan Sistem Pertahanan Ini ke Arab Saudi Kredit Foto: FOTO/Express.co
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan tawaran sistem pertahanan Rusia S-400 untuk melindungi infrastuktur kepada Arab Saudi. Tawaran diberikan Putin usai terjadinya serangan pada kilang minyak milik Arab Saudi.

 

“Rusia siap membantu Arab Saudi, setelah serangan terhadap industri minyak Saudi, jika diperlukan,” ungkap Putin usai melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Turki dan Iran di Ankara, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (16/9).

 

"Kami siap memberikan bantuan masing-masing ke Arab Saudi, dan itu akan cukup bagi kepemimpinan politik Arab Saudi untuk membuat keputusan pemerintah yang bijak. Seperti yang dilakukan para pemimpin Iran pada waktu mereka dengan membeli S-300 dan Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukannya dengan membeli sistem pertahanan udara 'Triumph' S-400 terbaru dari Rusia," terang Putin.

 

Baca Juga: Pejabat AS Klaim Rudal Jelajah dan 20 Drone Iran Serang Minyak Saudi

 

Putin menjelaskan, beberapa senjata Rusia ini akan melindungi setiap fasilitas infrastruktur milik Arab Saudi. Diketahui, ketegangan di Timur Tengah telah meningkat, usai serangan drone pada dua fasilitas minyak utama di Arab Saudi.

 

Serangan pada pagi hari di hari Sabtu lalu itu merobohkan lebih dari setengah produksi minyak mentah dari eksportir utama dunia tersebut. Pemberontak Houthi Yaman menyebut bertanggung jawab atas serangan itu. Pemberontak Houthi juga memperingatkan Arab Saudi, bahwa target mereka akan terus berkembang.

 

Walaupun Houthi telah mengaku berada di balik serangan tersebut, namun Amerika Serikat dengan cepat menuduh Iran berada di balik serangan itu. Tetapi, AS tak bisa memberikan bukti apa pun. Klaim itu ditolak oleh Teheran, yang mengatakan tuduhan itu dimaksudkan untuk membenarkan tindakan terhadapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: