Agus Sudibyo Luncurkan Buku Jagat Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, meluncurkan buku Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Agus Sudibyo mengatakan buku ini berupaya untuk mengajak pembaca dan masyarakat untuk memikirkan ulang posisi Indonesia dalam konteks digitalisasi. Apalagi, pengguna internet di Indonesia sangat besar sekali. Berdasarkan data APJII, pada tahun 2018 lalu ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet dari total populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia.

"Bukan untuk menolak digitalisasi yang terjadi, karena harus diakui jika digitalisasi telah memberi banyak manfaat kepada manusia. Tapi, saya ingin mengajak pembaca untuk berpikir strategis tentang posisi Indonesia di tengah arus besar digitalisasi," katanya.

Baca Juga: Sony Subrata: Medsos, Senjata Digital Goyah Keutuhan NKRI

Di dalam buku setebal 465 halaman ini, Agus Sudibyo memaparkan hasil risetnya dari berbagai negara, melihat dimensi-dimensi "anti-demokrasi" fenomena digitalisasi yang terlanjur melekat dengan terminologi demokratisasi.

Selain itu, buku ini menekankan perlunya keseimbangan perspektif dalam menelaah revolusi digital, posivistik maupun kritis. Dalam konteks ini, integrasi suatu negara ke dalam lanskap informasi global membawa pengaruh positif sekaligus dampak destruktif.

Dalam buku hasil karya Agus Sudibyo yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memberikan kata sambutan. Sementara itu, pakar komunikasi Sony Subrata memberi pengantar dalam buku ini.