Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-Hati Komen di Youtube! Salah-Salah Bisa Di....

Hati-Hati Komen di Youtube! Salah-Salah Bisa Di.... Kredit Foto: Unsplash/Szabo Viktor
Warta Ekonomi, Surakarta -

Pengguna Youtube agaknya harus berhati-hati dalam meninggalkan komentar di saluran favorit mereka karena platform itu memiliki fitur baru bernama kartu profil. Fitur itu kini tengah diuji coba, menurut TechCrunch.

Fitur itu diumumkan di Youtube Creator Insider, tempat perusahaan membagikan kabar dengan komunitas kreator kontennya. Kartu profil itu akan muncul tiap nama komentar pengguna diklik, menampilkan komentar-komentar terbarunya di saluran berbeda.

"Kartu Profil akan membantu Anda memahami komentar yang ditulis tiap pengguna," kata Direktur Menajemen Produk Youtube, Tom Leung, dilansir dari TechCrunch (17/9/2019).

Baca Juga: Lampaui 100 Juta Subscribers, PewDiePie Dapat 'Hadiah' dari YouTube

Dengan kartu profil itu, akan dimuat komentar terakhir pengguna selama 12 bulan terakhir. Dengan kata lain, fitur ini mirip dengan yang ada di papan pesan lain, seperti Reddit yang menampilkan riwayat komentar lengkap untuk tiap pengguna.

Leung berujar, "Kami harap ini akan memperkuat koneksi dengan pengguna lain di komunitas Youtube dan membantu kreator mengenali sejumlah komentator terbaiknya."

Meskipun tidak disebutkan, fitur baru ini juga dapat mengidentifikasi komentator terburuk kreatorĀ  mereka. Artinya, mereka berulah, menggagalkan diskusi. dan menyebabkan masalah dapat dikenali dengan mudah.

Baca Juga: Video Eksperimen Sosial di Youtubenya Dibilang Pencitraan, Baim Wong Beri Tanggapan

Mampu mengakses riwayat komentar seseorang memungkinkan kreator mengambil keputusan lebih tepat dalam memilah komentar yang ditampilkan atau tidak. Kartu Profil baru juga akan memuat tautan ke saluran Youtube komentator.

Uji coba ini merupakan salah satu program yang tengah berjalan di Youtube saat ini. Ke depannya, platform itu berencana menciptakan fitur yang menampilkan pesan yang dipersonalisasi guna membantu menarik pelanggan baru.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: