Nissan Diselidiki Gegara Rem Darurat Otomatis Ngacau

Mobil sport Nissan Rogue menghadapi proses penyelidikan dengan adanya dugaan masalah sistem pengereman darurat otomatis. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), sebagaimana yang dilaporkan Reuters, mengatakan, telah membuka penyelidikan awal pada 553 ribu kendaraan jenis tersebut.

NHTSA sudah mendapatkan banyak laporan. Ada sebanyak 129 laporan yang menuduh adanya kesalahan pada pemicuan sistem. Ada tiga keluhan tentang kecelakaan terkait kesalahan tersebut yang disertai dengan cedera. 

Direktur Eksekutif Pusat Keamanan Otomatis, Jason Levine mengatakan bahwa penyelidikan NHTSA tidak boleh ditunda. Demikian yang dilansir Reuters. Sistem pengereman yang bermasalah akan melahirkan risiko yang besar bagi pengemudi dan pengguna jalan.

Baca Juga: Kinerja Bisnis Meredup, 10.000 Karyawan Nissan Terancam PHK

Reuters melaporkan bahwa Nissan mengatakan pihaknya telah setuju untuk turun ke lapangan untuk menginformasikan kepada pelanggan yang terkena dampak bahwa ada pembaruan perangkat lunak yang meningkatkan 'kinerja sistem' secara gratis. Aktivitas tersebut akan dilakukan oleh produsen mobil Jepang ini dengan menggandeng NHTSA untuk menggaungkan keamanan produknya tersebut.

Sistem pengereman otomatis yang bermasalah juga pernah terjadi di Kanada. Nissan menarik 75.358 mobil Rogue dan Qashqai pada Februari di Kanada. Di negara ini, struktur logam perlintasan kereta api dapat mengaktifkan sistem pengereman darurat otomatis. Padahal tidak semestinya ini terjadi.