Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencari Suaka Nasibnya 'Dilempar-lempar' di Jakarta

Pencari Suaka Nasibnya 'Dilempar-lempar' di Jakarta Kredit Foto: Dompet Dhuafa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pencari suaka di trotoar Kebon Sirih menceritakan kesulitan mereka setelah terusir dari tempat penampungan di gedung eks kodim Kalideres. Mereka kini diwajibkan untuk menggulung tenda setiap pukul 6 pagi yang mereka tempati di Kebon Sirih.

Baca Juga: Pencari Suaka Luntang-Lantung di Trotoar Jakarta, Anies Bakal Ngadu ke Mensos

"Kami waktu awal kembali ke Kebon Sirih ini, diusir oleh petugas. Tapi lambat laun mereka memperbolehkan karena semakin banyak," kata Syukria yang merupakan salah satu pencari suaka yang kembali menempati trotoar Kebon Sirih dikutip dari Antara, Selasa.

Syukria mengatakan selain jumlah pencari suaka yang terus bertambah, mereka diizinkan menempati trotoar asalkan tidak menggelar tenda sepanjang hari.

"Jadi kami setiap pukul 06.00 WIB pagi harus menggulung tenda, baru ketika malam pukul 19.00 WIB boleh mendirikan tenda untuk tidur," kata Syukria.

Syukria juga mengatakan mereka tidak bisa makan dan mendapatkan akses untuk air bersih dengan mudah.

"Kami bisa dapat air hangat dari warga sekitar yang baik sama kami, makan kami ya seada-adanya kalau orang lewat dan jalan kadang ada yang memberi," kata Syukria.

Berdasarkan pantauan, pada pukul 15.00 WIB para pencari suaka yang berusia dewasa terlihat mengobrol di atas tikar yang digelar di trotoar dekat Gedung Ravindo yang merupakan Kantor pusat UNHCR (Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa Untuk Urusan Pengungsi).

Selain orang dewasa terdapat juga anak- anak yang masih berusia di bawah 5 tahun. Jumlahnya hampir sebanyak 7 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: